Sehingga dia berusaha untuk mencari air keabadian atau Tirta Amerta
Air ini berada dikediaman para dewa di nirwana, dan untuk masuk kesana bukanlah perkara mudah
Dengan kesaktiannya, Bathara Kala akhirnya berhasil menembus kawasan terlarang tersebut dan mengambil air suci Tirta Amerta
Namun akhirnya hal ini diketahui oleh Bathara Guru yang langsung memenggal kepala Bathara Kala saat mulai meminum airnya.
Baca Juga: PBB Peringatkan Kematian Massal Akan Terjadi di Myanmar, 100.000 Warga Mengungsi
Air yang baru masuk di kerongkongan itu benar-benar menunjukkan kekuatannya.
Walaupun kepala Bathara Kala telah terpisah dari badannya, kepala tersebut masih tetap hidup, sedangkan badannya jatuh ke bumi dan berubah menjadi lesung.
Untuk membalas perbuatan Bathara Guru, Bathara Kala bersumpah untuk menciptakan kegelapan dimuka bumi.
Yaitu Bathara Kala menelan matahari yang merupakan sumber terang dan kehidupan dimuka bumi.
Oleh karena itu, agar Bathara Kala kembali memuntahkan matahari yang ditelannya, manusia di bumi berusaha menyelamatkan matahari dengan memukul-mukul tubuh Bathara Kala yang telah berubah menjadi lesung