Hal tersebut bertujuan agar mencoreng Kaisar Nicholas II, padahal berbagai kalangan pihak berharap agar Rusia menang dipeperangan tersebut.
Baca Juga: Wajib Dicoba! Latihan untuk Memperkuat Jantung, Mampu Menghindari Resiko Hipertensi hingga Stroke
Namun keinginan Lenin tersebut terwujud yang dimana Rusia mengalami kerusakan akibat perang dan juga turunnya tahta kaisar pada Maret 1917.
Yang kemudian hal tersebut dimanfaatkan oleh Lenin dan Partai Bolsheviknya untuk melakuykan kudeta dan mengambil alih kekuasaan.
4. Hampir Tewas Tertembak
Setelah melakukan pidato di Moskow pada Agustus 1918, Lenin tertembak oleh seseorang yang tidak menyukai pemimpinannya.
Walau begitu dia tidak mati saat itu, dan kematiannya terjadi pada tahun 1924 yang diakibatkan oleh keracunan serpihan logam bekas proyekil pluru yang telah bersarang ditubunya sejak penembakan dulu.
Baca Juga: 7 Negara Mengubah Nama Negara Mereka, Salah Satunya Negara di Asia Tenggara
5. Jasadnya Diawetkan