LINGKAR KEDIRI- Brazil telah mengonfirmasi adanya tambahan kasus harian terbaru pada Rabu, 16 Desember 2020 sebanyak lebih dari 70.000 kasus dan saat ini kasus total sudah lebih dari 7 juta.
Pernyataan ini juga diungkapkan oleh Kementerian Kesehatan di negara itu, Saat ini, Brazil sedang dihantam gelombang kedua yang sangat mengkhawatirkan.
Hingga hari Rabu, Angka positif COVID-19 di negara tersebut telah mencapai sebanyak 7.040.608 jiwa.
Angka yang mencetak rekor baru ini belum ditambah dengan jumlah kasus di Sao Paulo yang mana merupakan area padat penduduk dan diketahui sebagai pusat penyebaran.
Baca Juga: Brazil Sesalkan China tidak Transparan Tentang Vaksin Covid-19 dari Sinovac
Baca Juga: Dukungan Terhadap Presiden Sayap Kanan Brazil Bolsonaro Masih Cukup Tinggi
Pemerintah Sao Paulo mengatakan tidak dapat menginput data perkembangan COVID-19 karena adanya gangguan teknis.
Hingga saat ini, Brazil merupakan negara dengan wabah COVID-19 paling mematikan kedua di bawah Amerika Serikat.
Yaitu ada lebih dari 180.000 orang yang meninggal karena penularan virus corona yang menyerang bagian pernafasan tersebut begitu cepat.
Baca Juga: Masyarakat Brazil yang Menolak Vaksin Meningkat Hingga 22%. Paling Banyak Tolak Vaksin dari China
Baca Juga: Disebut Ridwan Kamil Terkait Kasus Kerumunan, Mahfud MD: Malam Itu kan Diluar Diskresi Saya!
Bahkan bukan hanya kasus positif saja yang mencapai rekor. Kasus kematian di Brazil juga catat rekor selama 3 bulan terakhir di mana mencapai lebih dari 900 kematian dan terjadi selama tiga hari berturut-turut.
Saat ini, Brazil berada di urutan ketiga dunia kasus Covid-19 setelah Amerika Serikat dan juga India***