Gerak Cepat Joe Biden Setelah Dilantik, Ia Berikrar untuk Warga Negara Muslim

21 Januari 2021, 13:05 WIB
Presiden AS Joe Biden /Instagram/@potus

LINGKAR KEDIRI - Usai pelantikan, Presiden Joe Biden langsung bergegas mengambil tindakan untuk membatalkan beberapa kebijakan Trump yang dianggap tak masuk akal.

Ia membatalkan sejumlah kebijakan kunci Donald Trump, hanya beberapa jam setelah resmi dilantik.

"Tidak bisa membuang waktu jika menyangkut penanganan krisis yang kita hadapi," ungkap Biden dalam perjalanan menuju Gedung Putih menyusul pelantikannya.

Baca Juga: Joe Biden Resmi Jadi Presiden AS, Jokowi Beri Ucapan Selamat dan Sampaikan Hal Ini!

Diketahui, Presiden Biden sedang menandatangani 15 perintah eksekutif yang ditujukan untuk meningkatkan tindakan pemerintah federal terkait krisis virus corona.

Tindakan Biden lainnya yaitu membatalkan kebijakan Trump soal perubahan iklim, imigrasi dan hubungan rasial.

Presiden Biden juga akan mengambil tindakan yang tidak hanya membalikkan kerusakan terbesar yang dilakukan pemerintahan Trump.

Baca Juga: Cristiano Ronaldo Catatkan Diri Sebagai Pencetak Gol Paling Produktif Sepanjang Sejarah

Tapi juga mulai menggerakkan negara kami ke depan. Ungkap pernyataan mengenai perintah eksekutif Biden.

Beberapa kebijakan yang diambil alih Joe Biden misalnya tentang pandemi Covid-19.

Biden memutuskan beragam perintah untuk menangani pandemi Covid-19, yang telah merenggut nyawa lebih dari 400.000 warga Amerika.

Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta 21 Januari 2021: Andin Curiga Elsa Adalah Pembunuh Roy Sebenarnya

Perintah eksekutif presiden mencakup:

  • Mengembalikan keanggotaan AS di Organisasi Kesehatan Dunia
  • Memusatkan penanganan Covid-19 secara nasional guna mengoordinasikan distribusi APD, vaksin dan tes
  • Mewajibkan pemakaian masker dan menjaga jarak di semua gedung federal
  • Menggelar 'Tantangan memakai masker 100 hari'

Baca Juga: Kemuliaan Orang Bisa Dilihat Berdasarkan Hari Lahir, Simak Ulasan Spritualnya

  • Kembali bergabung dalam kesepakatan iklim Paris 2015
  • Membatalkan Jalur Pipa Keystone XL yang kontroversial
  • Mencabut larangan Trump terhadap warga negara mayoritas Muslim untuk memasuki wilayah AS
  • Menghentikan pembangunan tembok di perbatasan AS-Meksiko

Baca Juga: Joe Biden Tancap Gas, Tanda Tangani Keputusan Penting dan Batalkan Kebijakan Trump

Diketahui sebelumnya, Donald Trump saat menjadi presiden AS dilaporkan tidak akan menyerahkan kunci bom nuklir ke Presiden terpilih Joe Biden.

Padahal, saat dilantik pada Rabu, 20 Januari 2021 siang, Biden akan mendapatkan nuklir.

Dilansir NBC News, untuk pertama kalinya presiden yang akan keluar Donald Trump, tidak akan menyerahkan casing kulit hitam itu kepada presiden yang akan datang.

Baca Juga: Ramalan Kecocokan Pasangan agar Sejahtera Berumahtangga Menurut Hitungan Primbon

Padahal biasanya, penyerahan berlangsung pada upacara peresmian di US Capitol.***

Editor: Dwiyan Setya Nugraha

Sumber: NBC News

Tags

Terkini

Terpopuler