Virus Covid-19 Berpotensi Menjadi Penyakit Musiman Seperti Flu? Simak Ulasannya

21 Februari 2021, 21:25 WIB
Ilustrasi Covid-19. /Fix Palembang/Paul Tengko

LINGKAR KEDIRI – Para ahli kesehatan memperingatkan virus SARS-CoV-2 mungkin bisa menjadi penyakit musiman seperti flu, meski tidak menjadi wabah yang mematikan dengan seiring diberlakukannya protokol kesehatan dan vaksinasi.

"Virus corona akan tetap ada. Pemberantasan virus corona baru ini, pada dasarnya tidak mungkin dilakukan," ujar Kepala Bagian Inovasi di Boston Children's Hospital, dr. John Brownstein.

Dilansir Lingkar-Kediri.com dari Antara, virus penyebab Covid-19 ini benar-benar tidak bisa hilang. Namun apabila virus bertahan, vaksin dan obat baru akan melawannya, sehingga tidak mungkin penyakit ini menjadi penyakit parah di masa depan.

Baca Juga: Ngeri! Selain Inggris, Jepang Temukan Virus Covid-19 Varian Baru dengan 93 Kasus, Lebih Kebal Vaksin

Pada akhirnya, Covid-19 itu akan menyebabkan lebih sedikit kematian daripada influenza.

Ahli virologi menyebutnya sebagai penyakit endemik atau penyakit yang terus-menerus beredar di antara manusia.

Banyak orang dalam tahun-tahun mendatang akan terpapar pada masa kanak-kanak, dan mengembangkan beberapa kekebalan yang akan melindungi mereka di kemudian hari.

Baca Juga: Diperpanjang Hingga 8 Maret 2021, PPKM Mikro Termonitor Bisa Tekan Berbagai Kriteria Penanganan COVID-19

Sementara itu, vaksin saat ini telah menunjukkan keberhasilan  dalam mencegah penyakit yang bergejala dan parah, dan akan membantu menyelamatkan nyawa meskipun virus terus menular pada tingkat yang rendah. 

"Saya pikir akan menjadi (penyakit) musiman. Semua infeksi virus pernapasan akut," kata ahli epidemiologi dan ahli biologi evolusi di Universitas of Chicago, Sarah Cobey.

Para ahli belum tahu berapa lama kekebalan bertahan setelah infeksi Covid-19, meskipun bukti tampaknya menunjukkan Covid-19 tidak mungkin memberi kekebalan seumur hidup.

Baca Juga: Cek Fakta: Benarkah Pendaftaran Vaksinasi COVID-19 bagi Lansia Bisa Dilakukan Via WhatsApp? Simak Faktanya

Tetapi  jika terinfeksi lagi, infeksi kedua kemungkinan tidak akan terlalu serius dan mungkin tidak akan membuat sakit seperti saat terkena yang pertama. 

Karena ketidakpastian seputar kekebalan setelah menerima vaksin, masih terlalu dini untuk menentukan apakah orang akan memerlukan suntikan Covid-19 tahunan.

Jadi, meskipun para ahli mengatakan tidak mungkin untuk memprediksi masa depan, mereka sepakat virus yang menyebabkan Covid-19 tidak mungkin sepenuhnya diberantas oleh vaksin dan tindakan pencegahan saat ini.

Baca Juga: Benarkah Covid-19 dapat Menyebabkan Kasus Diabetes Baru? Simak Ulasanya

Sebaliknya, kemungkinan akan menjadi penyakit yang lebih ringan yang dapat ditangani secara musiman, seperti flu tahunan.***

Editor: Erik Okta Nurdiansyah

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler