LINGKAR KEDIRI – Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu mengatakan akan terus melanjutkan serangan militer ke wilayah Gaza untuk melindungi warganya dari serangan militan Hamas.
Dilansir Lingkarkediri.pikiran-rakyat.com dari I24News, Netanyahu menuduh militan Hamas di Gaza telah menggunakan warga sipil sebagai tameng hidup.
Selain itu, Netanyahu juga menekankan bahwa pihaknya telah melakukan segala upaya untuk menghindari jatuhnya korban sipil dalam serangkaian serangannya ke wilayahb Gaza, Palestina.
Baca Juga: Semakin Tegang! Israel Dapat Serangan Roket Dari Militan Suriah
Baca Juga: Mbah Mijan Terawang Palestina akan Menang Namun itu Tanda Kiamat Sudah Dekat
Dia mengatakan serangan militer Israel ke Gaza akan terus dilakukan selama diperlukan dengan tujuan utama menghentikan serangan roket ke Israel.
Menurut sumber Israel, sampai saat ini Israel telah menerima lebih dari 2000 serangan roket dari militan Palestina di Gaza.
Netanyahu mengaskan masih akan ada serangan untuk beberapa hari kedepan dan memperingatkan kepada para pemimpin Hamas bahwa tidak ada yang kebal dari kemarahan Israel.
Dalam pernyataannya, Netanyahu juga membahas tentang kerusuhan yang terjadi di berbagai wilayah Israel, dan memperingatkan bahwa hukum di negara tersebut sama untuk orang Arab maupun Yahudi Israel dan siapapun yang bertindak sebagai teroris.
Baca Juga: Israel Palestina Sampai Kiamat Tidak Akan Bersatu Gegera Kitab Suci? ini Penjelasan Gus Baha
Baca Juga: Terungkap Skandal Seks Artis Berinisial S Dengan Seorang Pejabat, Begini Ramalan Mbak You
Dia berjanji akan segera membawa ketenangan dan menyerukan tentang persatuan di tengah kekacauan yang terjadi.
Netanyahu menekankan bahwa tidak semua orang Arab Israel terlibat dalam kerusuhan di beberapa kota di negaranya.
Sampai saat ini, Israel terus berupaya memerangi faksi-faksi militan Palestina di Gaza dan berupaya memadamkan kerusuhan di kota-kota berpenduduk Arab dan Yahudi.***