LINGKAR KEDIRI – Konflik Palestina-Israel menyebabkan banyak korban jiwa dan hancurnya gedung-gedung penting.
Konflik tersebut menuai banyak kecaman dari beberapa negara dibelahan dunia lantara perlakuan Israel kepada Palestina.
Nadeen Abed Al Lateef, anak palestina berusia sepuluh tahun meminta agar Amerika Serikat (AS) berhenti mengirim senjata untuk Israel yang terus menggempur Palestina hingga saat ini.
Baca Juga: Pengakuan Mengejutkan Umi Pipik Sebut Suaminya Beristri 3, Oki Setiana Dewi Ungkap Hubungan Keduanya
“Amerika Serikat, tolong berhenti, tolong berhenti kirim senjata untuk penjajah (Israel),” tutur anak berusia sepuluh tahun ini
Naden Abed Al Lateef mengaku sepanjang hidupnya ia telah melihat pertempuran demi pertempuran di Jalur Gaza.
Ia membuka suara dan meminta agar pertempuran ini segera berakhir lantara telah mengancam kelangsungan hidupnya.
Menurutnya, satu-satunya cara untuk membantu Palestina adalah memberhentikan pengiriman senjata kepada Israel.
Naden juga menjelaskan bagaimana kondisi di jalur Gaza yang sudah cukup parah akibat konflik yang terjadi.
“itu satu-satunya cara kalian bisa membantu kami,” lanjutnya.
“Anak-anak di Palestina sekarat di Jalur Gaza. Kami tidak bisa berbuat apa-apa. Semuanya sekarat.”
Tak tanggung-tanggung, Amerika Serikat dikabarkan memberi bantuan dana sebesar 3,8 miliar dolar Amerika Serikat atau sekira Rp54 triliun per tahun.
Hal tersebut dilakukan untuk membantu pasukan pertahanan Israel.
Namun, pertentangan ini tidak hanya disuarakan dari wilayah Palestina, tatapi juga di Amerika Serikat sendiri.
Organisasi Suara Yahudi untuk perdamaian (Jewish Voice for Peace) menutut pemerintahan Amerika Serikat untuk segera berhenti mengirim dana tahunan itu untuk Israel.
Disclaimer: Artikel ini sebelumnya pernah tayang di pikiran-rakyat.com dengan judul “Anak Palestina Menjerit: AS Tolong Setop Kirim Senjata untuk Israel, Kami Sekarat.”***