LINGKAR KEDIRI - Banyak yang mengecam bahwa Amerika Serikat sebagai pihak yang dapat meredam ketegangan ini telah gagal untuk melaksanakan perannya.
Seakan-akan Amerika Serikat yang menjadi sumbu pemanas konflik Israel dan Palestina yang tak kunjung usai.
Kian hari konflik antara israel dan Palestina semakin memanas.
Kekejaman ini menuai banyak protes dari berbagai lapisan masyarakat di berbagai belahan dunia.
Tak hanya berhenti sampai disitu, serangan yang dilakukan Israel ke Palestina memantik kecaman keras dari berbagai negara.
Hingga saat ini korban jiwa masih terus bertambah, kerugianpun di tafsir mencapai angka triliunan.
Ditengah kejadi nahas tersebut pengamat internasional mengungkapkan hal yang mengejutkan.
Menurutnya Amerika Serikat terlibat dalam perdagangan penjualan senjata ke Isarel.