Tak Hanya Palestina! Negara ini Jadi Target Serangan Israel Selanjutnya, Dari Malaysia, Turki Hingga Iran

20 Mei 2021, 10:54 WIB
Ilustrasi - Negara dan bendera Israel /Pixabay/edu_castro27

 

LINGKAR KEDIRI - Konflik Israel dengan Palestina kini belum menunjukan tanda-tanda usai.

Berbagai upaya telah dilakukan baik melalui Perserikatan Bangsa-Bangsa maun berbagai negara muslim.

Beberapa hari lalu dikabarkan bahwa PBB menggelar rapat darurat dengan negara-negara muslim.

Baca Juga: Saling Balas Dalam Instagram, Denny Darko Ramal Rizki DA dan Nadya Mustika Isyaratkan Perceraian

Kendati demikian Israel sampai saat ini masih melancarkan serangan ke wilayah Palestina.

Belum usainya serangan ke Palestina, Israel telah berancang memasukan Malaysiasebagai target penyerangan.

Israel mengeluarkan kabar tersebut lantaran geram oleh hacker Malaysia.

Hacker tersebut telah meretas 120 situs penting Israel.

Hal tersebut pertama kali diketahui dari cuitan akun Twitter wakil presiden senior penelitian di Yayasan Pertahanan Demokrasi Amerika (FDD), Jonathan Schanzer.

Menurutnya, Pasukan Pertahanan Israel (IDF) telah setuju untuk menyerang pendukung Hamas baik di dalam maupun luar Jalur Gaza.

“Channel 13 melaporkan bahwa IDF telah memberikan lampu hijau untuk menargetkan semua pendukung Hamas di semua level,” katanya dari unggahan akun Twitter @JSchanzer pada Rabu, 19 Mei 2021.

Baca Juga: Penghancuran Masjid di India Picu Ketakutan Muslim, Imam Masjid: Mereka Pergi dari Rumah dan Bersembunyi

Selain Malaysia, beberapa negara lain yang vokal mendukung Hamas seperti Turki dan Iran juga turut menjadi target serangan militer Israel.

“Jelas sekali negara yang dimaksud Israel adalah Iran, Turki, Qatar, Malaysia, dll,” kata Jonathan Schanzer.

Sampai artikel ini dibuat, masih belum diketahui apakah Indonesia juga termasuk dalam target serangan militer Israel atau tidak.

Dikutip Lingkar Kediri dari Pikiran Rakyat dalam artikel yang berjudul "Malaysia Diduga Masuk Daftar Target Serangan Militer Israel, Mendagri Imbau Masyarakatnya Tetap Tenang", Menteri Dalam Negeri Malaysia, Datuk Seri Hamzah Zainudin meminta masyarakat untuk tetap tenang dan tidak terprovokasi dengan kabar tersebut.

“Saya mengimbau masyarakat tetap tenang karena situasi keamanan di negara terkendali dan tetap baik,” katanya, seperti yang dilaporkan oleh The Star

Dirinya juga telah memerintahkan polisi dan tentara Malaysia untuk meningkatkan keamanan di seluruh Malaysia menyusul ancaman serangan militer Israel.

“Dalam kaitan ini, polisi dan badan keamanan lainnya telah meningkatkan keamanan di segala aspek untuk menjaga ketertiban dan keamanan masyarakat Malaysia, termasuk warga Palestina di Tanah Air,” katanya.

Baca Juga: Hari Kebangkitan Nasional 2021 Sebut Bakar Sebagai Titik Pemulihan Ekonomi, ini 3 Grand Designya

Meskipun mendapat ancaman serangan militer Israel, Datuk Seri Hamzah Zainudin meminta masyarakat Malaysia untuk tetap tidak gentar dalam memberikan dukungan terhadap Palestina.

“Saya minta seluruh masyarakat Malaysia tetap teguh untuk memberikan dukungan terhadap Palestina. Pemerintah Malaysia menegaskan kembali pendiriannya untuk terus mendukung aspirasi dan perjuangan rakyat Palestina,” katanya.

Diketahui, Malaysia merupakan salah satu negara di dunia yang paling menentang keras pendudukan Israel di Palestina.

Saking bencinya terhadap Israel, bahkan Malaysia membuat kebijakan paspor negaranya sah digunakan di seluruh negara di dunia kecuali di Israel.

Selain itu, Malaysia juga termasuk negara yang mengakui Palestina sebagai negara berdaulat dan tidak mengakui keberadaan Israel.***(Rivan Muhammad/Pikiran Rakyat)

Editor: Zaris Nur Imami

Sumber: Pikiran Rakyat

Tags

Terkini

Terpopuler