Israel Buat Iran geram, Ali Khameini Bergerak Ajak Semua Negara Muslim Turunkan Bantuan Militer di Palestina

22 Mei 2021, 16:30 WIB
Pemimpin Agung Iran Ali Hosseini Khamenei. /Twitter.com/@Khamenei.ir/

LINGKAR KEDIRI - Gempuran serangan Israel ke Palestina memantik respon Negara Iran karena geram dengan melihat banyak yang tewas.

Iran, melalaui pemimpin tertingginya Ali Hosseini Khamenei memanggil seluruh negara muslim.

Panggilan ini bertujuan untuk menggerakan negara muslim untuk membantu Palestina.

Baca Juga: Mengejutkan! Kerap Gempur Palestina, Ternyata Banyak Negara Arab Mendukung Israel dari Sudan Hingga UEA

Dirinya menkankan bahwa saat ini Palestina sedang membutuhkan bantuan baik secara militer maupun finansial.

Hal demikian menyusul rusaknya sejumlah besar gedung dan rumah di Palestina.

Selain itu, kondisi terkini di Gaza Palestina masih belum aman meskipun gencatan senjata sudah disepakati.

"Negara-negara Muslim mesti mendukung warga Palestina lewat bantuan militer atau finansial atau membangun kembali infrastruktur di Gaza," katanya dikutip Lingkar Kediri Pikiran-rakyat.com.

Ali Hosseini Khamenei juga meminta agar umat Muslim di seluruh dunia mendesak pemerintahnya untuk mengirimkan bantuan tersebut.

Diberitakan sebelumnya dalam artikel yang tayang di Pikiran Rakyat.com dengan judul "Iran Panggil Negara-Negara Muslim, Desak Kirim Militer ke Palestina
", ajakan yang sama disuarakan oleh Turki melalui Menteri Luar Negeri Mevlut Cavusoglu.

Baca Juga: Usai Gencatan Senjata, Hamas Klaim Kalahkan Israel, Ismail Haniyeh Sebut Akan Bangun dan Pulihkan Kemampuan

Dia menyerukan negara-negara Muslim mengirim bantuan militer dan finansial ke Palestina dalam acara pertemuan Organisasi Kerja Sama Islam (OKI).

"Kita harus membela keadilan dan kemanusiaan. Tidak ada pilihan lain. Ini saatnya menunjukkan kebersamaan dan ketegasan kita," ujar Mevlut Cavusoglu.

"Umat Muslim mengharapkan inisiatif kita untuk memimpin dan berani, Turki siap mengambil langkah apa pun yang diperlukan," katanya lagi.

Saat ini, situasi di Jalur Gaza sudah mereda seiring kesepakatan gencatan senjata antara Israel dan Hamas.

Sebelumnya, Israel dan Hamas bertempur di Jalur Gaza selama 11 hari. Menewaskan total lebih dari 250 warga Palestina.

Baca Juga: Israel Klaim Kemenangan Besar Usai Gempur Palestina, Benjamin Netanyahu Sebut Pencapaian Tinggi Israel

Israel melakukan serangan ke Palestina menggunakan jet tempur dan berdalih hanya menargetkan pasukan Hamas.

Gencatan senjata disambut sukacita oleh warga Gaza yang langsung merayakannya dengan turun ke jalan pada Jumat, 21 Mei 2021.***(Rio Rizky Pangestu/Pikiran Rakyat)

Editor: Zaris Nur Imami

Sumber: Pikiran Rakyat

Tags

Terkini

Terpopuler