Sensor Kekerasan Israel di Gaza, Instagram Dituding Langgar Hak Warga Palestina, Kini Rubah Algoritmanya

1 Juni 2021, 09:05 WIB
logo instagram /Foto: Pixabay.com/ /

LINGKAR KEDIRI - Instagram mengumumkan pada hari Senin bahwa platform tersebut akan membuat perubahan.

Perubahan tersebut terletaka pada cara menampilkan konten.

Hal demikian menyusul setelah adanya tuduhan menyensor konten terkait Palestina selama gelombang kekerasan terbaru di Gaza.

Baca Juga: Potensi Gempa Bumi M 8,7 hingga Tsunami 30 Meter Ancam Pulau Jawa, Begini Penjelasan BMKG

Fitur cerita di Instagram dibuat sesuai dengan algoritme yang lebih mengutamakan konten asli daripada postingan yang sudah ada dan yang dibagikan ulang.

Oleh karena itu, setiap konten terkait Palestina yang dibagikan dari akun lain didorong lebih rendah di umpan Instagram.

Instagram mengatakan bahwa menurut algoritme lama, postingan tentang sudut pandang tertentu tampaknya ditekan.

Tetapi ini adalah efek samping yang tidak disengaja dari cara algoritme dibuat, bukan upaya yang disengaja untuk menyensor konten khusus ini.

Baca Juga: Sebut Puan Maharani Kurang Populer, Denny Darko Ramal Prabowo Kembali Maju di Pilpres 2024

Ini terjadi setelah ribuan posting terkait Palestina dihapus dari platform dan banyak konten pro-Palestina di media sosial ditemukan membawa peringatan.

Di bawah skema baru, yang Instagram katakan akan diperkenalkan secara bertahap, semua posting dan cerita akan diperlakukan sama.

Ini berarti bahwa aplikasi tidak akan menyukai konten asli daripada postingan yang dibagikan ulang.

Baca Juga: Pengakuan Mengejutkan! Mantan Karyawan Bongkar Peran Facebook dan Instagram di Balik Konflik Israel Palestina,

Sebuah laporan pada pertengahan Mei lalu, Pusat Arab untuk Kemajuan Media Sosial, mengungkapkan bahwa Instagram telah melanggar hak digital warga Palestina di lebih dari 250 kasus, baik dengan menghapus posting, menyensor informasi, atau menghapus akun.***

Editor: Zaris Nur Imami

Sumber: Arab News

Tags

Terkini

Terpopuler