LINGKAR KEDIRI - Korupsi memang menjadi masalah di hampir setiap negara di dunia.
Korupsi termasuk kedalam tindak kejahatan yang keji, karena efek yang ditimbulkan bisa dirasakan oleh banyak masyarakat.
Banyak masyarakat suatu negara harus merasakan kesengsaraan dan kemiskinan akibat dari ulah maling uang rakyat (koruptor).
Baca Juga: Waktu yang Biasanya Mahluk Halus Menampakkan Wujud, Salah Satunya Banyak Dipercaya Masyarakat
Biasanya, sektor yang sering terjerat kasus korupsi adalah sektor pemerintahan.
Dimana banyak politisi, pejabat, pemangku kebijakan, bahkan kepala negara yang menjadi pelaku tindak korupsi.
Dilansir Lingkar Kediri dari Galamedia pada Minggu, 3 Oktober 2021. Berikut 7 Presiden terkorup di dunia, versi majalah Forbes:
Baca Juga: Cara Membuat Tempe Orek, Masakan Khas Nusantara yang Sudah Go Internasional
- Alberto Fujimori, Peru
Alberto menjabat sebgai Presiden Peru pada tahun 1990 – 2000.
Pada tahun 2009, Alberto terbukti melakukan pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM) serta tindak korupsi , Ia divonis 25 tahun kurungan penjara.
Sebanyak 600 juta dollar US atau setara Rp7,98 triliun telah ia korupsi saat masih menjadi Presiden.
Baca Juga: Jadwal Pertandingan Thomas dan Uber Cup 2020, Disiarkan Langsung di TV Nasional
- Jean Claude Duvalier, Haiti
Duvalier mencuri uang negara sejak tahun 1971 – 1986.
Banyak penduduk Haiti yang awalnya hanya curiga terhadap Duvalier, karena aksi korupsinya yang terlihat mencolok.
Benar saja, Duvalier kepadatan menyalahgunakan jabatannya dengan melakukan korupsi sebesar 300 hingga 800 juta US dollar atau setara Rp10.6 triliun.
Baca Juga: Cek Fakta: Bima Arya Diberitakan Sekarat Mengenaskan Usai Katain HRS Cabul, Simak Begini Faktanya
- Slobodan Milosevic, Serbia Yugoslavia
Slobodan Milosevic adalah mantan Presiden Serbia Yugoslavia yang menjabat selama 11 tahun.
Pada masa ia menjabat sebagai Presiden pada tahun 1989 – 2000, Milosevic terbukti terlibat kasus korupsi yang jumlahnya sangat besar pada saat itu.
Ia terbukti ‘mencuri’ uang negara sebesar 1 mililiar dollar US atau setara Rp14 triliun dan ditangkap pada tahun 2001 di rumahnya sendiri.
Namun, pengadilan tidak memutuskan vonis kepada Milosevic lantaran Ia ditemukan meninggal di dalam penjara pada 11 Maret 2006.
Baca Juga: Peluang Usaha: Mochi Homemade, Begini Bahan dan Cara Membuatnya
- Sani Abacha, Nigeria
Negara yang terletak di benua Afrika ini pernah memiliki Presiden yang korup.
Sani Abacha, Presiden Nigeria yang menjabat selama 5 tahun, mulai dari tahun 1993 hingga 1998.
Pada saat itu Negeria dilanda perang saudara, sehingga membutuhkan dana yang besar untuk memulihkan kondisi perekonomian negara.
Baca Juga: Hari Hewan Sedunia 2021 Diwarnai dengan Aksi Keprihatinan atas Ancaman Kepunahan Gajah di Indonesia
Ketika negaranya membutuhkan dana besar, Presiden Nigeria Sani Abacha justru melakukan korupsi.
Sebanyak 2 – 5 miliar dollar US atau setara Rp66.5 triliun telah ia korupsi.
Baca Juga: Bahaya, Pisang Bisa Menjadi Racun Dalam Tubuh Jika Tubuhmu Dalam Kondisi Begini
- Mobutu Sese Sejo, Zaire
Mobutu Sese Sejo merupakan mantan Presiden Zaire.
Ia melakukan kejahatan korupsi dengan waktu yang cukup lama, karena Sejo memerintah selama 32 tahun terhitung sejak tahun 1965-1997.
Dana sebesar 5 miliar US dollar atau setara Rp66,5 triliun telah ia korupsi selama 32 tahun menjabat.
Bahkan mirisnya lagi, kekayaan yang dikumpulkan Sejo setara dengan Utang negara Zaire pada saat itu.
Baca Juga: Teluk Jakarta Ternyata Sudah Tercemar Ini, Pemprov DKI Diminta Beri Perhatian Lebih
- Ferdinand Marcos, Filipina
Marcos menempati posisi kekuasaan sebagai Presiden Filipina selama 24 tahun, mulai dari tahun 1972 – 1986.
Selama ia menjabat, Marcos terkenal sebagai pemimpin yang diktator.
Selain itu, Marcos telah memanfaatkan kekuasaannya untuk kepentingan pribadi.
Ia melakukan kejahatan korupsi sebesar 5-10 miliar dollar US atau setara Rp133 triliun.
Baca Juga: Ternyata Organ Tubuh Kita Dapat Menunjukkan Tanda Bahaya, Simak Hal Berikut
- Soeharto, Indonesia
Presiden terkorup di dunia adalah Presiden kedua Indonesia, yaitu Soeharto.
Ia memerintah sebagai Presiden mulai tanggal 12 Maret 1967 hingga berkahir 21 Mei 1998..
Selama 31 tahun menjabat, Soeharto dikenal dengan kekuasaan yang otoriter, dan banyak aktivis yang mengkirtisi kepemimpinan Soeharto karena dianggap melakukan Korupsi dan Nepotisme.
Baca Juga: Waktu yang Biasanya Mahluk Halus Menampakkan Wujud, Salah Satunya Banyak Dipercaya Masyarakat
Banyak anggota keluarganya yang menempati posisi strategis di pemerintahan.
Selain itu, beberapa proyek besar yang dijalankan oleh anak-anaknya.
Soeharto telah melakukan tindak korupsi sebesar 15-50 miliar US dollar atau setara Rp456 triliun.
DISCLAIMER: Artikel ini pernah tayang sebelumnya di Galamedia dengan judul “Daftar 7 Presiden Terkorup di Dunia, Indonesia Termasuk?”.***