Presiden Perancis Ungkap Bahwa Jokowi Adalah Kawan, Emmanuel Macron: Indonesia Adalah Kunci Utama Kesuksesan

31 Oktober 2021, 12:40 WIB
Presiden Prancis, Emmanuel Macron. /REUTERS/Stefano Rellandini

LINGKAR KEDIRI – Dikabarkan Presiden Prancis Emmanuel Macron dan mitranya dari Indonesia Joko Widodo pada hari Sabtu, 30 Oktober 2021 kemarin, berjanji untuk bekerja menuju "kemitraan strategis sejati".

Hal ini terjadi saat setelah pertemuan di sela-sela KTT G20 di Roma, Sabtu 30 Oktober 2021 kemarin.

Dilansir LingkarKediri.pikiran-rakyat dari Galamedia, Presiden Perancis, Emmanuel Macron melalui akun Twitter resminya @EmmanuelMacron, menyatakan agar kawasan Indo-Pasifik menjadi ruang perdamaian dan kerjasama.

 Baca Juga: Bukan Aroma Melati, 7 Bau Ini Juga Menandakan Adanya Makhluk Halus Didekatmu, Waspadalah!

"Bersama jajaran mitra, kita akan terus bertindak agar kawasan Indo-Pasifik tetap menjadi ruang untuk perdamaian dan kerja sama," cuit Macron pada akun Twitternya setelah melakukan pertemuan dengan Jokowi pada sela-sela acara Konferensi Tingkat Tinggi alias KTT G-20 di Roma.

"Indonesia adalah kunci kesuksesan ini, dan lebih dari sekedar partner, @jokowi adalah kawan," tambah cuitannya.

Untuk diketahui, dilansri LingkarKediri.pikiran-rakyat dari laman rfi.fr, sejak kehilangan kesepakatan kapal selam besar dengan Canberra, yang bergabung dengan aliansi AUKUS untuk melawan China dengan lebih baik.

 Baca Juga: Danu Punya Bukti Foto Oknum Banpol dan Langsung Laporkan ke Yoris hingga Beri Kesaksian Itu di BAP

Prancis telah mencari pelipur lara di negara-negara Asia Tenggara terkemuka untuk hubungan strategis yang lebih dalam di kawasan Pasifik.

Di sela-sela KTT G20 di Roma, Jokowi dan Macron bertemu selama setengah jam membahas pengaruh ekonomi yang berkembang di kawasan itu dan persaingan antara Amerika Serikat dan China.

Mereka "memutuskan untuk bekerja pada kemitraan strategis sejati di Indo-Pasifik," kata pihak Prancis.

Kemitraan ini terutama akan "mencakup pertanyaan tentang transisi ekologi, dukungan untuk pekerjaan dan pertumbuhan di Indonesia dan kebangkitan pasca-Covid", tambah presiden Prancis.

 Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta Hari Ini 31 Oktober 2021, Intrik Irvan Hindari Dugaan, Siksaan Menanti Mama Rosa?

Pembicaraan itu dilakukan menjelang kunjungan Menteri Luar Negeri Prancis Jean-Yves Le Drian ke Jakarta dengan Indonesia untuk mengambil alih kepresidenan G20 bergilir setelah Italia.

Jokowi dengan mitranya dari Prancis juga meninjau koordinasi di ASEAN, blok regional Asia Tenggara, di mana Indonesia, dengan populasi lebih dari 270 juta, memainkan peran penting.

Lebih lanjut dalam KTT G20, subjek vaksinasi Covid juga dibahas, 20 negara harus berjanji bahwa 70 persen dari populasi global akan divaksinasi terhadap Covid-19 pada pertengahan 2022, hal ini menurut penjabaran kepresidenan G20 Italia, Sabtu kemarin.

 Baca Juga: Sinetron Ikatan Cinta Hari Ini 31 Oktober 2021, Mama Rosa Kena Getahnya, Elsa Tak Sadar Masuk Perangkap

"Kami sangat dekat untuk memenuhi target WHO untuk memvaksinasi 40 persen populasi global pada akhir 2021.” ucap Perdana Menteri Italia Mario Draghi.

“Sekarang kami harus melakukan semua yang kami bisa untuk mencapai 70 persen pada pertengahan 2022," tambahnya.

Selanjutnya, Emmanuel Macron meminta mitra G20-nya untuk melangkah ke tantangan, seperti yang telah dilakukan Prancis.

 Baca Juga: Presiden Jokowi Digugat Pembela Ulama dan Aktivis, Hakim Agung Lengserkan Jabatannya? Cek Faktanya

"Dengan negara-negara yang memiliki lebih sedikit, Prancis telah membagikan 67 juta dosis vaksin.” kata Macron.

Kami akan mencapai 120 juta pada pertengahan 2022. Mari kita percepat upaya kita, dengan bekerja sama kita akan menaklukkan virus," lanjutnya.

Disclaimer: Artikel ini pernah tayang sebelumnya di Galamedia dengan judul “Presiden Prancis Emmanuel Macron Tegas Sebut Jokowi Sebagai Sahabat: Indonesia Adalah Pelaku Utama”.***

Editor: Dwiyan Setya Nugraha

Sumber: Galamedia RFI

Tags

Terkini

Terpopuler