China Tunggang Langgang Akibat Terdeteksi, Inggris Sebut Mudah Melacak Kapal Selam Negeri Tirai Bambu

8 November 2021, 19:15 WIB
Ilustrasi HMS Queen Elizabeth. /REUTERS / Ministry of Internal Affairs

LINGKAR KEDIRI – Dikabarkan bahwa kapal induk milik Inggris yang saat itu berlayar di kawasan laut China Selatan mendapat gangguan dari beberapa kapal selam.

Ternyata kapal selam tersebut adalah armada militer China yang berusaha mencari tahu kegiatan mereka dengan mengirimkan kapal selam untuk memeriksa.

Namun, Komandan UK Carrier Strike Group (CSG21), Commodore Steve Moorhouse dilansir LingkarKediri.pikiran-rakyat dari Zona Jakarta, mengatakan bahwa kapal selam milik China tersebut langsung terlihat putar balik.

 Baca Juga: Indonesia Disebut Akan Menghadapi Dampak Serius Jika Ngotot Beli 3 Pesawat dari Berbeda Negara Ini...

Pasalnya, kapal selam milik China tersebut keberadaanya sudah diketahu pihak Inggris dengan Fregat dan helikopter ASW milik mereka.

Inggris berhasil mendeteksi kapal selam China di Laut China Selatan pada jarak 150 mil jauhnya dari kapal induk mereka HMS Queen Elizabeth.

Kapal selam China bertindak profesional dengan bermain aman tanpa menimbulkan konfrontasi setelah mengetahui bahwa sudah terdeteksi.

 Baca Juga: Menakjubkan, 5 Negara Tanpa Siang, Mengakibatkan Terjadinya Fenomena Aurora hingga Dapat Tidur Sepuasnya

Diketahui, Kapal selam China memang diciptakan agar tak bisa terlihat oleh negara lain, namun kejadian ini seakan menggambarkan kemunduran produk Negeri Tirai Bambu tersebut.

Dilansir LingkarKediri.pikiran-rakyat dari  Zona Jakarta pada laman Defence Security Asia, kapal fregat dan helikopter ASW (anti-submarine War) milik Angkatan Laut Inggris dikabarkan telah berhasil mendeteksi posisi beberapa kapal selam China.

Diketahui, momen ini terjadi saat fregat dan helikopter ASW memang bertugas mengawal kapal induk HMS Queen Elizabeth yang sedang berlayar di Laut  China Selatan pada bulan Agustus dan Oktober lalu.

 Baca Juga: Seakan Firasat Vanessa Angel Sempat Katakan Ini Pada Ibu Mertua: Saya Baru Ingat Omongan Itu Setelah...

"Dalam sejumlah insiden, kami (pasukan Inggris) dengan yakin mengetahui keberadaan kapal selam (China) mereka," terang komandan UK Carrier Strike Group (CSG21) Commodore Steve Moorhouse.

Hal ini kemudian menunjukkan bahwa teknologi kapal selam China yang digadang-gadang tak dapat terdeteksi ternyata masih beberapa langkah di belakang negara-negara Barat.

Pasalnya, kapal dan helikopter ASW (Anti-Submarine Warfare) Angkatan Laut Inggris dikatakan dengan mudah melacak dan mendeteksi posisi kapal selam China tersebut.

Saat itu, Kapal selam China sudah berada lumayan dekat dengan HMS Queen Elizabeth untuk memantau aktivitas pelayaran kapal induk Inggris di Laut China Selatan.

 Baca Juga: Jadwal Acara SCTV Hari Ini, Senin, 8 November 2021: Ada The Sultan Entertainment, Buku Harian Seorang Istri

Lantaran, kawasan itu merupakan 90 persen perairan yang penting bagi perdagangan dunia diklaim milik China.

Lebih lanjut, Moorhouse kembali mengatakan bahwa keberhasilan pencarian kapal selam China tersebut menjadi ajang latihan.

Karena membuktikan CSG21 sudah sangat baik dalam mengasah keterampilan mereka, juga aspek peperangan anti kapal selam.

Keberhasilan menemukan kapal selam China, katanya, membantu HMS Queen Elizabeth berlayar di Laut China Selatan dengan aman dan nyaman.

 Baca Juga: Sinetron Ikatan Cinta Hari Ini 8 November 2021: Akibat Mimpi Tak Terduga, Nino Berniat Saingi Rendy

"Jet tempur China juga berada di wilayah udara dekat kapal induk Inggris,” ungkap Commodore.

“Tetapi pesawat China bertindak profesional dengan berbalik ketika mereka berada dalam radius peluncuran rudal yang mereka bawa, yaitu sekitar 150 mil. Ini seperti permainan antara kucing dan tikus,” lanjutnya.

Untuk diketahui, selain mendeteksi adanya kapal selam China yang mendekat, HMS Queen Elizabeth juga memantau "keberadaan" jet tempur di dekat kapal induk kebanggaan Angkatan Laut Inggris ini.

Baca Juga: Yoris-Danu Berpotensi Jadi Tersangka Tanpa 2 Alat Bukti Kuat? Pengacara Yosef: Tetapkan Saja Lewat Pasal 221

Lebih dalam, Commodore juga menggambarkan pesawat tempur China bertindak "profesional dan aman", karena hanya beroperasi sekitar 150 mil jaraknya dari kapal induk mereka.

Tindakan China ini berkebalikan dengan apa yang dulu dilakukan Rusia, mereka kala itu mencoba mengganggu pelayaran HMS Queen Elizabeth di perairan timur Mediterania.

Dislaimer: Artikel ini pernah tayang sebelumnya di Zona Jakarta dengan judul “Hadapi Ancaman China, Inggris: Bak Kucing dan Tikus, Kapal Selam Tiongkok Berbalik Ketakutan Usai Terdeteksi”.***

Editor: Dwiyan Setya Nugraha

Sumber: Zona Jakarta

Tags

Terkini

Terpopuler