Indonesia Dihina Lantaran Beli Pesawat Bekas, Menteri Pertahanan Lakukan Hal Tak Disangka

20 November 2021, 10:00 WIB
Pesawat jet Indonesia /ArtTower/Pixabay

LINGKAR KEDIRI - Indonesia saat ini tengah jadi bahan perbincangan dan juga sempat disebut-sebut sedang merencanakan sesuatu hal tentang jet tempur Rafale.

Dikabarkan juga Indonesia tengah menyiapkan pembelian 36 Rafale dari Negara Prancis.

Akibat rencana Indonesia yang hendak membeli pesawat Rafale ini, akhirnya jadi pusat perhatian.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Kesehatan Besok 20 November 2021, Libra Rentan Infeksi, Pisces Hati-hati Tekanan Mental

Sebab, sudah lama sekali Indonesia tak mempunyai Heavy Fighter setelah Su-27/30 pada 2012.

Namun setelah itu Indonesia hanya mendatangkan jet tempur bekas pakai macam F-16 dari Amerika Serikat (AS).

Jumlahnya pun banyak, yakni sekitar 24 unit.

F-16 bekas pakai ini dulunya merupakan milik Air National Guard AS.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Kesehatan Besok 20 November 2021, Aries Tenang dan Tenteram, Leo Waspada Kondisi Kronis

Ke-24 unit F-16 itu juga mengalami upgrade skala besar dulu setelah didiamkan sangat lama di AMARC alias 309th Aerospace Maintenance and Regeneration Group di Arizona AS.

309th Aerospace Maintenance and Regeneration Group merupakan tempat kuburan pesawat-pesawat AS yang tak terpakai.

Di sana banyak sekali sebenarnya pesawat canggih macam F-16, F-15, F-18, C-5 Galaxy, B-52, B1-B Lancer, F-4, C-130 Hercules, RC-135, P-3C Orion, P-8 Poseidon hingga helikopter-helikopter yang seharusnya bisa dioperasikan.

Bahkan pesawat-pesawat erra Perang Dunia II dan Perang Dingin masih terawat di sini.

Baca Juga: 1 Doa yang Dibenci Setan hingga Sebut Manusia Cerdas Apabila Membacanya, Syekh Ali Jaber: Setan Benci karena..

Jika boleh satir, jumlah dan komplitnya pesawat militer di AMARC lebih banyak dari punya negara-negara ASEAN walau digabung sekalipun.

Namun biaya opersional yang kelewat besar jika semua dioperasikan memaksa AS 'mengubur' pesawat-pesawatnya di gurun Arizona.

Nantinya pesawat-pesawat itu menunggu nasib jadi besi rongsokan kemudian dihancurkan atau direpowering layaknya 24 F-16 Indonesia.

Meski demikian jika suatu saat perang melanda AS maka semua pesawat di sana tinggal diaktifkan lagi untuk diterjunkan ke medan pertempuran.

Baca Juga: Spoiler dan Link Baca One Piece 1032, Enma Menghisap Haki Zoro, Law dan Kid Kewalahan Lawan Big Mom

Karena pembelian 24 unit F-16 bekas dari kuburan pesawat inilah Indonesia pernah diejek.

Indonesia dikatakan belum mampu membeli jet tempur baru dan hanya bergantung pada 24 F-16 bekasan AS.

"Mereka suka berbelanja, tetapi membeli adalah cerita lain," kata Wakil presiden analisis di Teal Group dari AS, Richard Aboulafia dikutip dari Desk Jabar dalam artikel "Diejek Beli F-16 Bekas dari Kuburan Pesawat, Kementerian Pertahanan Indonesia Langsung Pajang Foto Rafale."

"Persyaratan pesawat tempur baru telah ada selama bertahun-tahun; mereka tidak pernah benar-benar membeli pesawat tempur Barat yang baru," tambahnya.

Baca Juga: Spoiler dan Link Nonton Drakor Happiness Episode 5: Harus Berani, Yoon Sae Bom Pimpin Pencarian Persediaan

Padahal Indonesia sudah mengajukan permintaan agar AS menyuplai F-35 sekalian F-15 Eagle II.

Tapi nama yang disebut pertama tak mau dituruti oleh Washington.

Walhasil Indonesia banting setir untuk segera memproses pembelian Rafale dari Prancis.

Hal itu diungkapkan oleh Menhan Prabowo Subianto.

Baca Juga: Spoiler dan Link Nonton Drakor Happiness Episode 5: Harus Berani, Yoon Sae Bom Pimpin Pencarian Persediaan

"Alhamdulillah, banyak negara sahabat yang mendukung diplomasi pertahanan saya, seperti Amerika Serikat yang menawari pesawat tempur yang baru diakuisisinya, yaitu F-15EX Eagle II dan Perancis dengan Dassault Rafale Tranche 3 yang merupakan generasi terakhir pesawat tempur jenis ini," tulis Prabowo dalam sambutannya di buku Plan Bobcat.

Sebagai penegasan Rafale akan dibeli Indonesia, akun instagram Kementerian Pertahanan Indonesia @kemhanri mempublish foto Rafale sedang melaksanakan Air Refueling menggunakan A400M yang juga dibeli Indonesia.

"Kementerian Pertahanan RI telah menandatangani kontrak pemesanan dua pesawat Airbus A400M untuk TNI Angkatan Udara dalam konfigurasi multirole tanker dan transport, " tulis @kemhanri.

Mari bersama kita tunggu kedatangan Rafale untuk memperkuat barisan tempur Indonesia di Natuna.***(Beryl Santoso/Desk Jabar)

Editor: Haniv Avivu

Sumber: Zona Jakarta

Tags

Terkini

Terpopuler