Lamanya Proses Kerjasama Pesawat KF-21 Boramae dengan Korsel, Indonesia Ternyata Tak Dapat Akses Beberapa Hal

- 28 Oktober 2021, 13:20 WIB
Prototipe KF-21 Boramae.
Prototipe KF-21 Boramae. /Eurasian Times

LINGKAR KEDIRI – Proses kerjasama antara Indonesia dan Korea Selatan atas proyek KF-21 Boramae akhirnya menemukan titik temu.

Pasalnya sejak 2011 dikabarkan telah terjadi banyak negosiasi ulang demi berlangsungnya proyek kerjasama pembuatan jet tempur tersebut.

Sebelumnya, Korea Selatan telah menjadi berita utama dengan program pengembangan pesawat tempurnya sendiri bertajuk KF-X.

 Baca Juga: 6 Cara Mudah dan Murah Mengatasi Flu dan Batuk Tanpa Harus Berobat ke Dokter

Pesawat yang dikembangkan selama program tersebut diberi nama KF-21, dan saat ini sedang menunggu penerbangan perdananya.

Dilansir LingkarKediri.pikiran-rakyat dari Zona Jakarta pada laman aerotime.aero, Korean Aerospace Industries (KAI) kemudian mencari mitra asing sebelum persyaratan untuk KF-X diselesaikan.

Negara-negara dengan sejarah membeli pesawat Korea Selatan adalah kandidat utama dan, di antaranya, Turki dan Indonesia sama-sama menyatakan minatnya.

 Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta Hari Ini 28 Oktober 2021, Al Sadar Siapa Dalang Utama, Irvan Kena Batunya Sendiri

Keterlibatan Turki tidak terwujud, sehingga Indonesia menjadi mitra tunggal KAI.

Halaman:

Editor: Dwiyan Setya Nugraha

Sumber: Zona Jakarta


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x