Dikritik Pesawat Non-Siluman, F-15EX Calon Milik Indonesia Ini Mampu Bertahan dari Kejaran Rudal Terkuat Dunia

LINGKAR KEDIRI – Dikabarkan sebelumnya setelah pembatalan pembelian Su-35, pihak TNI Angkatan Udara memastikan akan membeli pesawat tempur generasi 4,5.

Pesawat tersebut yakni Dassault Rafale pabrikan Perancis dan F-15 EX pabrikan Amerika Serikat.

 Baca Juga: Sinetron Ikatan Cinta 3 Januari 2022: Kematian Sofia Bukan Karena Hartawan, Papa Surya Akan Ungkap Kebenaran

Dilansir LingkarKediri.pikiran-rakyat dari ANTARA, Kepala Staf Angkatan Udara (Kasau) Marsekal TNI Fadjar Prasetyo berbincang dengan media massa pada acara Press Tour dan Media Gathering, di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Rabu, 22 Desember 2021 lalu, memberikan penjelasannya.

"Kami menginginkan pesawat generasi 4,5 dan menginginkan yang 'heavy' atau medium ke atas. Karena kita saat ini sudah ada F-16 sudah ada Sukhoi buatan Rusia," ungkapnya.

 Baca Juga: Sembuhkan Sakit Pinggang hingga Nyeri pada Persendian Dengan Minum Ramuan Alami Ini, Wajib Dicoba!

Saat ini, lanjut dia, pilihan pembelian pesawat tempur mengerucut pada dua pesawat, yakni pesawat Rafale buatan Perancis dan F-15 EX buatan Amerika Serikat.

"Ini juga hasil pemikiran dari Kementerian Pertahanan," kata Marsekal Fadjar.

Pesawat F-15EX ini sebelumnya mendapat banyak kritik terkait kemampuannya yang diragukan.

 Baca Juga: Bocoran Ikatan Cinta 3 Januari 2022, Tangis Pecah! Al Kejar Mobil Andin, Mengatakan Hal Ini

Dilansir LingkarKediri.pikiran-rakyat dari laman 19fortyfive, penentang F-15EX mengatakan bukan ide yang baik untuk membangun pesawat tempur yang tidak memiliki karakteristik siluman.

Pasalnya, proliferasi sistem anti-pesawat S-400 Rusia yang diperkirakan akan digunakan oleh musuh Amerika seperti Rusia, Cina, dan Iran.

Pesawat tempur non-siluman seperti F-15EX ini nantinya akan rentan terhadap pencegat S-400.

Namun, sepertinya Indonesia tak perlu ragu melanjutkan keinginannya untuk membeli pesawat pabrikan Amerika ini.

F-15EX ternyata memiliki upgrade yang menarik di pangkalan F-15. Ini memiliki sistem fly-by-wire yang memungkinkan komputer untuk mengendalikannya, bukan pilot.

Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta 3 Januari 2022: Terima Kenyataan, Papa Surya Malah Suruh Andin Lakukan Ini...

Fitur lainnya adalah Eagle Passive Active Warning Survivability System ( EPAWS ) dengan penanggulangan elektronik frekuensi radio canggih.

Ini akan memungkinkan F-15EX untuk menangani dan bertahan dari sistem anti-pesawat seperti S-400 yang disebutkan di atas, menurut pabrikan BAE Systems.

Untuk diketahui, menurut Fadjar, Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto telah memberikan penjelasan kepada Menteri PPN/Kepala Bappenas mengenai anggaran pengadaan pesawat tempur yang akan digunakan hingga 30-40 tahun ke depan.

Baca Juga: Sinetron Ikatan Cinta 3 Januari 2022: Ditolak Saat Ingin Menginap, Andin Mulai Curigai Irvan Main Belakang?

"Di dalam renstra memang tidak ada, ini memang buah pikiran dan Pak Menhan dengan masukan dari kami juga," bebernya.

Mantan Pangkogabwilhan II ini mengaku, tim dari F-15 EX  juga sudah menemuinya untuk membahas kelanjutan rencana pengadaan pesawat tempur tersebut.

Kunjungi situs resmi kami secara langsung di lingkarkediri.pikiran-rakyat.com untuk mendapatkan informasi menarik dan terbaru lainnya.***