Usai Su-35 Batal, Indonesia Tak Kehabisan Akal, Rupanya RI dan Rusia Jalankan Misi Kerjasama di Bidang Ini

4 Januari 2022, 10:30 WIB
Pembuatan Sukhoi Su-35 /Sergey Mamontov/Sputnik

LINGKAR KEDIRI – Seperti yang sudah dikabarkan sebelumnya bahwa Indonesia telah resmi membatalkan pembelian Su-35 buatan Rusia.

Jet tempur Sukhoi Su-35 buatan Rusia merupakan alutsista yang cukup dibanggakan sebab memiliki kemampuan yang super.

Bahkan banyak negara yang ingin memiliki jet tempur buatan Rusia ini, begitupun dengan Indonesia yang juga turut ingin memiliki Su-35 ini.

Baca Juga: Amerika Serikat Tak Terima dan Diduga Ingin Gagalkan Indonesia yang Ingin Ciptakan KF-21 Boramae

Namun keinginan tersebut harus dipendam dalam-dalam sebab Su-35 batal dibeli.

Memang cukup mengecewakan sebab Indonesia sudah melakukan berbagai persiapan untuk kedatangan Su-35 nantinya, salah satunya dengan mealkukan kursus Bahasa Rusia agar nantinya dapat mengoprasikan Su-35 tanpa ada kendala.

Pembatalan Su-35 oleh Indonesia ini disebabkan oleh Amerika Serikat, sebab jika RI tetap ngeyel beli jet tempur buatan Rusia tersebut maka AS akan memberikan sanksi CAATSA.

Walaupun Su-35 resmi dibatalkan dibeli oleh Indonesia, rupanya RI dan Rusia jalankan kerjasama dibidang kedirgantaraan lainnya.

Hal tersebut sebagaimana yang diterima oleh Kementrian Koordiantor Bidang Perekonomian Republik Indonesia, dalam rilis tersebut Indonesia dan negeri beruang merah akan tetap melakukan kerjasama di berbagai bidang, kerjasama ini bertujuan untuk menjadi sarana pemulihan masalah ekonomi negara.

Baca Juga: Iran Disebut Akan Borong Su-35 dan S-400, Rusia Tak Pedulikan Ancaman Sanksi dari CAATSA AS

Kesepakatan terkait kerjasama di berbagai bidang antara Indoensia dan Rusia ini disebutkan dalam sebuah pertemuan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dengan Duta Besar Federasi Rusia untuk Republik Indonesia (RI) Y.M Ibu Lyudmila Georgievna Vorobieva, yang digelar di Kantor Kemenko Prekonomian pada Kamis, 23 Desember 2021 lalu.

Seperti yang telah diketahui bahwa Rusia merupakan negara investor terbesar di Indonesia yang berada di urutan ke-37.

Kejasama yang dijalin antara Indonesia dan Rusia dalam pertemuan tersebut membahas terkait strategi terkait rencana pengadaan Sidang Komisi Bersama di bidang ekonomi, perdagangan dan teknik.

Dengan diadakan Pameran Industri INNOPROM: Industrial Exposition dan Busness Dialogue.

Dimana acara ini merupakan pagelaran pertama di Jakarta yang diadakan apda tanggal 10 hingga 12 Maret 2022 mendatang.

Dalam penggelaran acara tersebut rupanya tidak hanya menghadirkan pelaku industri dari kedua negara saja, namun juga akan menghadirkan sejumalah pelaku usaha serta industri yang berasal dari wilayah Eurasia dan juga dari Asia Tengah dan sejumlah perusahaan di kawasan Asia Tenggara.

Baca Juga: Tak Ingin Dianggap Bodoh Usai Su-35 Batal Dibeli, Indonesia Membuat Keputusan yang Tak Disangka Pihak AS

Bahkan Menko Airlangga mengatakan jika kedua kegiatan tersebut memiliki peran yang sangat penting sebab sebagai platform of collaboration yang sangat berguna dalam meningkatkan hubungan kerjasama konkret antara Rusia dan Indonesia di bidang ekonomi, perdagangan, investasi dan industry.

Terlabih, kata Menko Airlagga, kegiatan yang direncanakan tersebut akan digelar pada masa Presiden Indonesia di G20.

Tak hanya itu saja, Indonesia dan Rusia dalam pertemuan itu tak lupa untuk membahas beragam isu serta potensi kerjasama strategis, seperti kerja sama di bidang industri, kedirgantaraan serta antariksa, energi, infrastruktur, transportasi, dan juga perkeretaapian, industri perkapalan, produk peternakan, dan juga platform ekonomi digital.

Disclaimer: Artikel ini pernah tayang di zonajakarta.pikiran-rakyat.com dalam judul “Uang Segar dari AS Sudah Diamankan, Indonesia dan Rusia Diam-diam Jajaki Rencana Cadangan Meski Su-35 Batal”.

Kunjungi situs resmi kami secara langsung di lingkarkediri.pikiran-rakyat.com untuk mendapatkan informasi menarik dan terbaru lainnya.***

Editor: Haniv Avivu

Sumber: Zona Jakarta

Tags

Terkini

Terpopuler