LINGKAR KEDIRI – Pesawat Mata-mata SR-71 Mampu Menghindari Pertahanan Udara Musuh Tanpa Goresan: SR-71 Blackbird menempatkan huruf kapital "E" pada “Evasion” untuk penghindaran.
Musuh menembakkan rudal setidaknya 4.000 kali selama masa hidupnya dan semua pencegat meleset dari sasaran, Tidak ada SR-71 yang rusak atau hilang.
Dilansir LingkarKediri dari laman 19fortyfive, misalnya, meskipun rudal permukaan-ke-udara SA-2 sedikit lebih cepat daripada SR-71 (MACH 3.5 versus MACH 3.2 dari Blackbird).
Baca Juga: Penyelidikan Kasus Subang Masih Berlanjut, Sosok Ini Terus Mencari Amel, Akhirnya Dibawa ke Polsek
Ada saat ketika sistem SAM harus mengidentifikasi, melacak, dan rumah di pesawat mata-mata.
Sementara ini terjadi, Blackbird melesat pergi saat menempuh empat mil laut dalam enam detik.
SR-71 memiliki lompatan penting pada sistem Pedoman SA-2 era Perang Dingin. Pesawat mata-mata U-2 tidak seberuntung itu.
Baca Juga: Angkatan Udara AS Disebut Kerahkan Pesawat F-22 Demi Mendukung Negara Ini, Ada Maksud Terselubung?
SA-2 menjatuhkan U-2 di atas Uni Soviet pada tahun 1960 dan U-2 di atas Kuba pada tahun 1962.
Tetapi SR-71 dapat terbang pada ketinggian 90.000 kaki dan ini mengatasi langit-langit peluncur SA-2.
SR-71 juga memiliki penanggulangan dan sistem peringatan dini yang sangat baik. Satu insiden pada tahun 1981 terjadi di Korea Utara ketika SA-2 menembak pencegat pada SR-71 di atas zona demiliterisasi.
Ini adalah satu-satunya insiden anti-pesawat yang dipublikasikan di media karena sifat dari program SR-71 yang sangat rahasia.
Ini bukan pertama kalinya SR-71 nyaris tertembak. Pada tahun 1968, seekor Blackbird terbang di atas Hanoi dan Haiphong di Vietnam Utara.
DEF memiliki tiga lampu peringatan tergantung pada apakah SR-71 dinyalakan oleh radar, dilacak, atau jika pencegat SAM melesat ke arah targetnya.
Semua peringatan disinari kali ini. Penanggulangan berhasil lagi, dan kedua bogey meleset, tetapi itu adalah menit yang mengerikan untuk menunggu dampak.
Blackbird tidak bisa menghindar karena terkunci pada targetnya. Pilot dan RSO tahu bahwa SA-2 terbang selama 58 detik.
Jadi, mereka menunggu waktu yang menakutkan untuk tabrakan yang tak terhindarkan. Itu tidak pernah datang. SR-71 hidup kembali.
Pada tahun 1987, pertemuan Swedia lainnya terbukti beruntung bagi Blackbird. Panggilan dekat ini terjadi ketika Blackbird yang rusak terbang di atas Swedia.
Ketika ini terdeteksi sudah waktunya bagi Swedia untuk menyelidiki. Tetapi seorang pilot Viggen melihat bahwa salah satu mesin Blackbird telah mati.
Baca Juga: Imogen Communications Institute Sajikan Data yang Menyesatkan dan Tak Sesuai Fakta, Ini Ulasannya
Pesawat tempur Swedia mengawal Blackbird menjauh dari ruang udara Swedia dan SR-71 kemudian mendarat dengan selamat.
Blackbird mampu bertahan dari pertemuan ini karena tindakan pencegahannya, keterampilan kru, dan terkadang keberuntungan.
Di sisi lain, insiden itu tidak diklasifikasikan selama beberapa tahun. Panggilan dekat ini hanya menambah status Blackbird yang legendaris.
Kunjungi situs resmi kami secara langsung di lingkarkediri.pikiran-rakyat.com untuk mendapatkan informasi menarik dan terbaru lainnya.***