LINGKAR KEDIRI - Pada saat ini, Rusia sangat mengharapkan, bahwa pesawat pengebom strategis supersonik barunya yang pertama, mencapai Mach 2+ pada akhir kuartal kedua.
Dilansir LINGKAR KEDIRI dari Bulgarian Military, Informasi ini diumumkan oleh Menteri Perindustrian dan Perdagangan Federasi Rusia Denis Manturov.
Hal ini berarti bahwa pada paruh kedua tahun 2022 Kementerian Pertahanan Federasi Rusia akan melakukan tes negara dan penerbangan dan kemungkinan besar pada akhir tahun 2022, Tu-160M akan secara resmi diadopsi.
Pembom Tu-160M2 Rusia terbang dengan mesin baru untuk pertama kalinya.
Baca Juga: Isu Panas, Gareth Bale Dikabarkan Akan Segera Tinggalkan Real Madrid, Siap Pensiun Sebab Hal Ini?
Rusia telah merahasiakan mesin Tu-160 lebih serius daripada desain bom atom. Bahkan, Rusia melengkapi pembom strategis Tu-160 dengan rudal hipersonik Kinzhal.
Manturov menuturkan, bahwa Tu-160M pertama seharusnya dikirim pada tahun 2023, akan tetapi kami berhasil menyelesaikan tugas ini lebih cepat.
Baca Juga: Nekat, Kepergok Jual Video Asusila di Sosial Media, Pemuda Ini Akhirnya Diciduk Polisi