China Mulai Mengirim Jet Tempur J-10C 'Rafale Challenger' ke Pakistan, Segera Diakuisisi?

17 Februari 2022, 12:55 WIB
J-10C /Airforce Technology

LINGKAR KEDIRI - Skuadron pertama 25 J-10C, varian terbaru J-10 China, kemungkinan akan segera tiba, karena laporan sebelumnya mengatakan bahwa jet ini akan melakukan flypast pada parade di Pakistan pada 23 Maret 2022.

Pesawat tempur kelas menengah sedang diakuisisi untuk memodernisasi Angkatan Udara Pakistan (PAF).

Pesanan tersebut sangat penting untuk sektor kedirgantaraan China karena ini adalah pertama kalinya J-10 dijual di luar China.

 Baca Juga: Ramalan Zodiak Pisces 17 Februari: Kesalahan Kecil Bisa Fatal, Harus Perhatikan Dengan Serius Masalah Ini

Dilengkapi Dengan Mesin WS-10B, China berupaya keras untuk mengurangi ketergantungannya pada mesin Rusia.

Hal ini menunjukkan bahwa Pakistan membeli versi J-10C terbaru, atau lebih mungkin turunan ekspor pada China.

Hal Ini dapat mempercepat proses akuisisi karena transfer mesin dan sistem terkait tidak memerlukan persetujuan Moskow.

 Baca Juga: Ramalan Zodiak Aquarius 17 Februari, Anda Menjadi Sosok Penting, Selalu Tingkatkan Kemampuan

Beberapa gambar yang beredar di Twitter pada bulan Desember menunjukkan beberapa baris J-10 di jalur perakitan CAC, memicu spekulasi bahwa mereka akan dimiliki oleh Pakistan.

Meskipun pada saat itu, China belum membuat pengumuman resmi tentang perintah Pakistan.

Laporan sebelumnya menunjukkan bahwa Pakistan akan membeli 36 pesawat generasi 4,5 semi-siluman J-10C dari China, tetapi sejauh ini tidak ada pihak yang mengkonfirmasi hal ini.

 Baca Juga: Krisdayanti Nekat Lakukan Ini Demi Jadi Baby Sitter Anak Aurel Hermansyah dan Atta Halilintar, Simak Ulasannya

Akan tetapi, pada akhirnya pesawat J-10C dari China ini akan bergabung dengan armada jet tempur JF-17 yang ada di Pakistan, yang dikembangkan bersama oleh Beijing dan Islamabad sebagai bagian dari program skala besar.

Kunjungi situs resmi kami secara langsung di lingkarkediri.pikiran-rakyat.com untuk mendapatkan informasi menarik dan terbaru lainnya.***

Editor: Yulian Fahmi

Sumber: Eurasian Times

Tags

Terkini

Terpopuler