42 Unit Rafale Siap Perkuat Militer Indonesia, China Semakin Heran dan Berikan Sebutan Ini Kepada RI

25 Februari 2022, 09:30 WIB
Indonesia borong 42 unit jet tempur Rafale /Rafale.co

LINGKAR KEDIRI – Indonesia kini menjadi negara yang terus melakukan pembelian alutsista kepada negara-negara yang ditujunya.

Seperti kerjasama yang dijalin oleh Indonesia dengan Prancis dalam pembelian pesawat tempur Rafale.

Seperti diketahui bahwa Indonesia telah melakukan kontrak pembelian Rafale sebanyak 42 unit.

Baca Juga: Optimalkan Visibilitas di Mesin Pencari, Inilah 5 Tips Penggunaan SEO Secara Tepat Untuk Para UMKM

Bahkan kerja sama dalam pembelian pesawat tempur Rafale oleh Indonesia ini disebut-sebut bukan hanya sekedar kerjasama oleh Duta Besar Rusia, Olivier Chambard.

“Kami tidak menjalin kerja sama semacam ini dengan semua negara di dunia, kerja sama, dimana terdapat pertukaran pendapat dan penjualan alat militer di tingkat yang sangat tinggi, hanya dilakukan dengan negara-negara yang kami rasa memiliki peran penting untuk perdamaian dan stabilitas di kawasan,” kata Duta Besar Chambard, dikutip dari ANTARA.

Dengan kehadiran 42 unit Rafale, Indonesia nantinya akan menjadi negara ke 8 yang juga memakai pesawat tempur Rafale dalam menjaga pertahanan serta kedaualatan negara.

Bahkan pembelian Rafale sebanyak 42 unit oleh Indonesia yang didapatkan hanya satu waktu turut menjadi perhatian tersendiri bagi pihak China.

Indonesia yang memiliki militer semakin kuat juga membuat China heran hingga sampikan menjuluki Indonesia sebagai tiram Tiram Lokal di Timur Tengah.

Baca Juga: Harga Kedelai Masih Mahal dan Pasar Lesu, Perajin Tahu di Kediri Pilih Libur Produksi

Hal tersebut sebagaimana dikutip dari kanal YouTube Anak Bangsa yang diunggah pada 23 Februari 2022.

“Dalam komunitas militer internasional dalam beberapa hari terkahir, negara Asia Tenggara yang tidak terlihat jelas keberadaannya telah menjadi fokus media asing untuk sementara waktu dengan pembelian militer asingnya yang dapat disebut ‘Tiram Lokal di Timur Tengah’. Negara ini adalah Indonesia,” tulis lapor new.qq.com pada 12 Februari 2022.

“Hanya dalam 24 jam, Indonesia yang kurang dikenal tiba-tiba mengumumkan pembelian 78 jet tempur canggih barat, menjadi negara yang menempati urutan pertama dalam pembelian senjata asing tahun ini sejauh ini,” lanjutnya.

Bahkan juga disebutkan bahwa Indonesia yang mulai membeli alutsista dalam memperkuat militernya untuk bersaing dengan negara-negara di sekitarnya.

“Alasan mengapa Indonesia, yang tidak berada di hotspot dunia, memulai model ‘beli, beli, beli’ dalam semalam bukan hanya pertimbangan jangka panjang untuk mengembangkan kekuatan udaranya sendiri, tetapi juga kebutuhan realistis untuk bersaing dengan negara-negara tetangga.

Karena perkembangan sejarah, kekuatan udara Indonesia cukup lemah. Pesawat tempur utama dalam layanan aktif hanya mencakup 31 pesawat tua F-16A/B/C/D, 5 Su-27SK/SKM dan 11 Su-30MK/MK2. Jumlah total tiga generasi pesawat kurang dari 50,” tutur lapor new.qq.com.

Baca Juga: Harga Kedelai Masih Mahal dan Pasar Lesu, Perajin Tahu di Kediri Pilih Libur Produksi

Kehadiran Rafale ke Tanah Air nantinya akan bisa memberikan perubahan pada kekuatan militer Indonesia.

Memang tak mengherankan jika pembelian sebanyak 42 Rafale membuat sejumlah negara terkejut mendengarnya.

Kunjungi situs resmi kami secara langsung di lingkarkediri.pikiran-rakyat.com untuk mendapatkan informasi menarik dan terbaru lainnya.***

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Editor: Haniv Avivu

Tags

Terkini

Terpopuler