China Dikabarkan Segera Lakukan Hal Ini dan Tak Akan Selamatkan Rusia Atas Tindakannya Kepada Ukraina?

27 Februari 2022, 16:30 WIB
Ilustrasi - Invasi Rusia ke Ukraina. /REUTERS/Gleb Garanich./

LINGKAR KEDIRI - Konflik antara Rusia dan Ukraina semakin memanas, bahkan setelah perang yang terjadi pada Kamis 24 Februari 2022.

Setelah Presiden Vladimir Putin mengumumkan operasi militer ke Ukraina. Hal tersebut akan berdampak sangat besar terhadap perekonomian dunia.

 Baca Juga: Spoiler dan Link Nonton Drakor Twenty Five Twenty One Episode 6: Ini yang Terjadi Antara Yu Rim dan Woong In?

Bahkan, pejabat administrasi Joe Biden di Amerika Serikat mengatakan, bahwa China tidak akan datang untuk menyelamatkan Rusia atas sanksi yang dijatuhkan oleh negara-negara Barat, setelah peluncuran operasi militer Vladimir Putin di Ukraina.

Seorang pejabat senior administrasi Biden mengatakan, bahwa China membatasi beberapa banknya untuk memberikan kredit guna memfasilitasi pembelian energi dari Rusia.

 Baca Juga: Sinetron Ikatan Cinta 27 Februari 2022, Andin Syok! Nino Beritahu Hal Ini Hingga Pengadilan

"Ini menunjukkan bahwa seperti pola selama bertahun-tahun, China cenderung menghormati kekuatan sanksi AS," kata Biden

China dan Rusia telah menjadi sekutu. Menjadi mitra ekonomi yang tangguh dari Rusia, Cina telah mendukung kepentingan keamanan Moskow dan penentangannya terhadap NATO.

 Baca Juga: Sinetron Ikatan Cinta 27 Februari 2022, Kebahagiaan Al dan Andin, Seketika Dihancurkan Oleh Orang Ini

Ia juga memilih untuk tidak mempermasalahkan invasi Rusia pada pertemuan Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK PBB) baru-baru ini di Ukraina.

Namun, pada saat yang sama, Beijing berhati-hati untuk tidak sepenuhnya mendukung tindakan Rusia tersebut.

Karena nantinya banyak negara yang akan mendapatkan imbasnya.

 Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta 27 Februari 2022: Bukan Nino, Dua Sosok Ini Akan ke Pondok Pelita Tanya Soal Reyna?

Sejumlah sanksi keuangan dan ekonomi  telah dijatuhkan Rusia, setelah serangan skala penuh di Ukraina yang telah menewaskan sedikitnya 198 warga sipil.

Sanksi ini termasuk memblokir aset bank-bank besar Rusia, memberlakukan kontrol ekspor bersama dengan pembekuan aset dan larangan perjalanan pada individu Rusia dan tindakan lainnya. Sanksi juga telah dijatuhkan pada sekutu Presiden Vladimir Putin.

 Baca Juga: Sinetron Ikatan Cinta 27 Februari 2022: Nino Panik, Ricky Nantinya Laporkan Soal Ini ke Elsa?

Pada hari Sabtu, Amerika Serikat, Uni Eropa (UE) dan Inggris Raya (Inggris) mengumumkan sanksi Bank Sentral Rusia dan pemblokiran Society for Worldwide Interbank Financial Telecommunication (SWIFT).

Kunjungi situs resmi kami secara langsung di lingkarkediri.pikiran-rakyat.com untuk mendapatkan informasi menarik dan terbaru lainnya.***

Editor: Yulian Fahmi

Sumber: Hindustan Times

Tags

Terkini

Terpopuler