Mimpi Buruk Bagi NATO, China Berpeluang Bantu Pasukan Rusia, Beijing Disebut Tahu Rencana Moskow di Ukraina

26 Maret 2022, 09:22 WIB
Ilustrasi NATO. /Pixabay/dlugo_svk/

 

LINGKAR KEDIRI – Tersirat kabar bahwa China memiliki peluang dalam membantu invasi Rusia ke Ukraina.

Sepeti diketahui bahwa hingga saat ini konflik yang terjadi antara dua negara bertetangga yakni Rusia dan Ukraina terus berlanjut dan semakin meluas.

Perang yang dilakukan oleh Rusia di Ukraina telah memasuki minggu ke empat dan telah membuat banyak kerusakan di kota-kota besar Ukraina.

 Baca Juga: Pasukan Rusia Telah Mundur Lebih dari 30 Km Menjauhi Ukraina, Tanda Invasi Selesai Atau Sebaliknya?

Bahkan banyak warga sipil dilaporkan tewas dan juga mengalami luka-luka akibat terkena serangan dari Rusia.

Kendati demikian, Ukraina terus berjuang dan tidak menyerah begitu saja dari para pasukan Rusia yang tengah menginvasi negaranya.

Dalam perang yang terjadi ini, China disebutkan bisa saja membantu Rusia, terlebih dua negara ini juga merupakan negara yang telah menjalin persahabatan.

Jika benar China memberikan bantuan kepada Rusia dalam invasi yang dilakukannya ini, maka ini bisa menjadi ancaman bagi NATO.

Walau demikian, Presiden Amerika, Joe Biden telah memberikan peringatkan kepada China jika sampai membantu Rusia dalam perang di Ukraina.

Dikutip dari 19fortyfive.com, disebutkan bahwa jika China membantu Rusia dalam invasinya, maka ini akan megakibatkan kosekuensi serius.

 Baca Juga: Ditengah Perang, Finlandia dan Swedia Dikabarkan Bergabung ke Aliansi NATO, Berkat Invasi Rusia ke Ukraina?

Di sisi lain, Moskow pastinya bantuan dari China berupa militer ataupun keuangan akan sangat berharga ditengah invasi yang sedang dilakukan ke Ukriana.

Pada Jum’at pagi, melalui saluran telepon yang aman, Joe Biden lakukan pembicaraan dengan Presiden China Xi Jinping.

Joe Biden memberikan gambaran implikasi dan konsekuensi jika China memberikan dukungan material kepada Rusia.

Kemudian disebutkan di laporan 19fortyfive.com, bahwa ada sejumlah indikasi bahwa pemerintah China mengetahui hingga tingkat tertentu terkait rencana Putin untuk menyerang Ukraina.

Walau demikian Moskowt tidak membocorkan semua rencananya ke Beijing.

 Baca Juga: Sinetron Ikatan Cinta 25 Maret 2022, Tak Berniat Meninggalkan, Al Minta Andin Janji Terkait Hal Ini

Disebutkan juga bahwa hampir setiap tentara Rusia yang dikrahkan ke Ukraina tidak mengetahui terkait invasi hingga beberapa jam sebelum dimulai atau dalam sejumlah kasus yang sementara itu berlangsung.

Seperti diketahui bahwa Presiden Rusia, Vladimir Putin Resmi mengumumkan operasi militer dan invasi ke Ukraina yang dimulai sejak 24 Februari 2022.

Kunjungi situs resmi kami secara langsung di lingkarkediri.pikiran-rakyat.com untuk mendapatkan informasi menarik dan terbaru lainnya.***

 

Editor: Haniv Avivu

Tags

Terkini

Terpopuler