Akuisisi 42 Unit Rafale, Indonesia Dibuat Kaget Dengan 1 Hal Ini dari Rafale Prancis, Bisa Kalahkan Su-35?

28 Maret 2022, 13:30 WIB
Jet tempur Rafale //dassault-aviation.com

LINGKAR KEDIRI – Rafale meruapkan pesawat tempur masa kini buatan Prancis yang dibekali dengan mesin canggih.

Rafale merupakan salah satu pesawat kebangaan Prancis yang mampu menjalankan tugas kenegaraan terutama untuk menjaga kemanan serta kedaulatan negara.

Bahkan pesawat tempur Rafale Prancis ini juga turut menjadi bagi TNI Angkatan Udara Indonesia.

 Baca Juga: Ramalan Zodiak Sagitarius Hari Ini: Hal Baru yang Dipelajari Akan Membuahkan Profit, Tetap Konsisten!

Yang mana, Indonesia juga turut menginginkan untuk memiliki pesawat Rafale Prancis ini.

Dan pada akhirnya keinginan tersebut terwujudukan, sebab Indonesia dan Prancis telah resmi menadatangai kontrak kerja sama dalam pembelian pesawat tempur Rafale.

Bahkan dikabarkan Indonesia nantinya akan mengakuisisi sebanyak 42 unit Rafale.

Selain melakukan kontrak kerja sama dengan Prancis, Indonsia saat ini juga tengah menjali kontrak kerja sama dengan negara lainnya dalam pembelian alutsista.

Namun dalam kontran kerja sama yang dijalin oleh Indonesia, ada satu kerja sama yang akhirnya putus ditengah jalan.

Kerja sama tersebut adalah kontrak kerja sama dengan Rusia dalam pembelian Sukhoi Su-35.

 Baca Juga: Sinetron Ikatan Cinta 27 Maret 2022, Detik-detik Berangkat ke Luar Negeri, Al Katakan Hal Ini

Mimpi Indonesia untuk memiliki pesawat Su-35 Rusia harus pupus di tegah jalan, akibat banyak hambatan, salah satunya keberadaan sanksi CAATSA AS.

Yang mana sanksi CAATA AS akan dijatuhkan kepada Indonesia jika RI tetap ngotot membeli Su-35 Rusia.

Jika sanksi CAATSA dijatuhkan maka ini akan berdampak pada kerja sama yang telah dijalin oleh Indonesia dengan AS.

Hingga pada akhirnya Indonesia memutuskan untuk berhenti menjalin kontrak dalam pembelian Su-35 dari Rusia.

Walau Su-35 gagal dibeli oleh Indonesia, keberadaan Rafale dari Prancis masih dapat menjadi kebangaan bagi NKRI.

Dikutip dari kanal YouTube Update Pertahanan pada 20 Maret 2022, disebutkan bahwa Rafale mampu terbang dengan waktu yang dinilai lama.

 Baca Juga: Sinetron Ikatan Cinta 27 Maret 2022, Andin Marah Besar Saat Reyna Ceritakan Tentang Nino

Dari laporan popsci.com disebutkan bahwa Prancis sudah menggunakan Rafale di Afghanistan, Libya, Irak, Suriah dan Mali untuk melakukan misi perbangan pada tahun 2013.

Yang membuat mengejutkan dari misi terbang tersbeut, Rafale mampu terbang selama 9 jam 30 menit.

Hal tersebut menjadi rekor yang luar biasa dan membangakan dikalangan pesawat tempur dibagian tugas operasinya.

Perlu diketahui bahwa Rafale mempunyai daya eksternal load seberat 21.000 Ibs.

Dengan kemampuan terbang yang sangat lama tersebut, maka kehadiran Rafale ke Indonesia akan menjadi kebangaan tersendiri bagi NKRI.

Bahkan nantinya Indonesia akan menjadi negara yang disegani oleh negara lainnya, terutama negara di kawasan Asia Tenggara.

Terlebih saat ini Indonesia masih menempati peringkat pertama sebagai negara dengan militer terkuat di kawasan ASEAN.

Kunjungi situs resmi kami secara langsung di lingkarkediri.pikiran-rakyat.com untuk mendapatkan informasi menarik dan terbaru lainnya.***

Editor: Haniv Avivu

Tags

Terkini

Terpopuler