Indonesia Minta Koridor Perjalanan ASEAN Dipercepat untuk Mempercepat Pemulihan Ekonomi

- 20 Februari 2022, 10:45 WIB
Menlu RI, Retno Marsudi
Menlu RI, Retno Marsudi / Youtube MoFa Indonesia/

LINGKAR KEDIRI – Indonesia mengatakan penerapan koridor perjalanan antar anggota Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN) harus dipercepat untuk mempercepat pemulihan ekonomi regional pascapandemi.

Menteri Luar Negeri Indonesia Retno Marsudi mengatakan pada Kamis 17 Februari 2022 bahwa implementasi ASEAN Travel Corridor Arrangement Framework (ATCAF) berjalan lambat.

Berbicara pada konferensi pers virtual setelah Retret Menteri Luar Negeri ASEAN di ibukota Kamboja Phnom Penh, Marsudi mengatakan bahwa ATCAF dapat dilaksanakan melalui pengaturan bilateral maupun komprehensif.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Taurus 20 Februari: Keuangan Anda Akan Dalam Tekanan, Harus Ambil Solusi

“Untuk itu, Indonesia mendorong percepatan implementasi ATCAF, baik melalui perjanjian bilateral maupun pembukaan yang komprehensif dengan protokol kesehatan yang ketat,” kata Mdm Marsudi.

ASEAN telah membahas ATCAF sejak 2020 yang akan memungkinkan orang-orang dari kawasan itu untuk bepergian dengan bebas di tengah pandemi COVID-19.

Indonesia sejauh ini telah membuka Nongsapura di Batam dan Lagoi di Bintan untuk para turis dari Singapura yang divaksinasi sejak akhir Januari yang memungkinkan para turiske daerah-daerah ini tanpa karantina.

Pada hari Rabu, Singapura juga mengumumkan bahwa pengaturan jalur perjalanan yang divaksinasi (VTL) melalui laut dari Batam dan Bintan di Indonesia akan diluncurkan mulai 25 Februari 2022.

Indonesia dan Malaysia juga telah mengumumkan kembali pada bulan November bahwa kedua negara akan memulai koridor perjalanan tetapi rinciannya belum dikonfirmasi.

Halaman:

Editor: Haniv Avivu


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x