LINGKAR KEDIRI – Presiden Rusia, Vladimir Putin telah resmi mengumumkan operasi militer dan invasi ke Ukraina yang dimulai sejak 24 Februari 2022.
Invasi yang dilakukan oleh Rusia ke Ukraina saat ini sudah memasuki bulan kedua namun belum ada titik damai dari kedua belah pihak.
Bahkan serangan yang dilakukan oleh Rusia telah membuat banyak kerusakan parah di kota-kota Ukriana.
Baca Juga: Ukraina Kembali Berjaya, Rebut Balik Beberapa Daerahnya dan Menciutkan Nyali Rusia
Banyak penduduk Ukriana yang menajdi korban dalam invasi yang dilakukan oleh Rusia.
Kendati demikian Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky tetap membela negaranya dan tidak menyerah begitu saja dari Rusia yang tengah menginvasi negaranya.
Tetapi nampaknya Ukraina mulai terpuruk akibat serangan dari pasukan Rusia, terlebih dari segi militer Moskow jauh lebih unggul daripada Ukraina.
Baca Juga: Miris Nasib Warga Ukraina 1.189 Terbunuh Karena Adanya Invasi Rusia, Begini Respon PBB
Dilansir dari Zing News dilaporkan bahwa pusat komando Angkatan Udara milik Ukraina di Vinnytsia terkena rudal jelajah dari pasukan Rusia.
Seperti diketahui bahwa dalam perang ini Rusia nampak tidak ada henti-hentinya menyerang Ukraina.
Dalam postingan di Facebook, Komando Angkatan Udara Ukraina menuliskan bahwa Rusia menembakkan total enam rudal jelajah.
Yang mana bebrapa rudal di tembak jatuh oleh sistem pertahanan udara, kemudian yang lainnya mengantam sejumlah bagunan yang menimbulkan krusakan yang parah.
Dilaporkan juga bahwa rudal dari Rusia tersebut diluncurkan sekitar pukul 16.30 waktu Kiev pada tanggal 25 Maret.
Baca Juga: Barang Pemberian Pembalap MotoGP Akan Dilelang Menkeu, Sudah Direncanakan Matang
Bahkan pada tanggal 25 Maret itu, juru bicara Kementerian Pertahanan Rusia Igor Konashenkov mengatakan bahwa Rusai telah meluncurkan rudal jelajah Kalibr presisi tinggi dari laut yang menghantam sekaligus menghancurkan depot bahan bakar di desa Kalynivka dekat Kyiv.
Yang mana depot bahan bakar itu merupakan satu-satunya yang tersisa dari tentara Ukraina.
Bahkan juga disampaikan oleh Jenderal Konashenkov bahwa pada malam tanggal 24 Maret Rusia telah meghancurkan 51 fasilitas militer Ukraina.
Kunjungi situs resmi kami secara langsung di lingkarkediri.pikiran-rakyat.com untuk mendapatkan informasi menarik dan terbaru lainnya.***