Rusia Diambang Batas Menginvasi Ukraina, Polandia Serukan Akan Rebut Wilayah Kaliningrad dari Vladimir Putin

1 April 2022, 11:15 WIB
Anggota pasukan pro-Rusia terlihat di atas kendaraan lapis baja di Mariupol. Seorang tentara Rusia mengatakan mereka makan anjing karena mereka ingin daging. /Dailystar/REUTERS

LINGKAR KEDIRI – Perang yang terjadi antara negara Rusia dan Ukraina hingga saat ini masih terus berlanjut.

Bahkan konflik antara dua negara ini semakin meluas dan belum ada pernyataan menyerah dari kedua belah pihak.

Bahkan Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskyy menyerukan akan tetap membela negaranya dan terus melawan Rusia yang tengah menginvasi negaranya.

Baca Juga: Detik-detik Alat Bukti Mulai Ditemukan, Wanita Ini Minta Pihak Kelurga Tuti dan Amel Terbuka dan Merapat

Walau dari segi kekuatan militer Rusia yang paling unggul, tetapi Ukraina tidak takut dan terus melwan Rusia.

Seperti diketahui bahwa Presiden Rusia, Vladimir Putin telah mengumumkan operasi militer dan invasi ke Ukriana sejak 24 Februari 2022.

Beberapa waktu lalu, Amerika Serikat juga mengirimkan bantuan senjata kepada Ukraina sebesar 1 miliar dolar untuk melawan Rusia.

Rusia nampak diambang batas melihat bantuan-bantuan yang datang dan diberika kepada Ukriana.

Walau demikian, hak tersebut tidak membuat Vladimir Putin takut, dan tetap menyerang Ukraina habis-habisan.

Baca Juga: Detik-detik Alat Bukti Mulai Ditemukan, Wanita Ini Minta Pihak Kelurga Tuti dan Amel Terbuka dan Merapat

Ditengah perang yang belum usai ini, Polandia dikabarkan ingin merebut kembali wilayah Kaliningrad yang berada Rusia.

Dilansir dari Russia Today, Mantan Komandan Angkatan Darat Polandia, Jenderal Waldemar Skrzypczak memberikan saran kepada Warsawa untuk merebut wilayah Kaliningrad dari Rusia.

Seperti yang dilaporkan bahwa wilayah Kaliningrad sudah dibawah pimpinan Rusia sejak tahun 1945.

Bahkan dikatakan oleh Skrzypczak bahwa hal itu kemungkinan layak untuk diminta kembali.

“Mungkin ada baiknya menanyakan wilayah Kaliningrad ini, yang menurut saya merupakanbagian dari wilayah Polandia,” kata Skrzypczak.

Sebelumnya, setelah terjadinya kekalahan Nazi Jerman dalam Perang Dunia II, wilayah Prusia Timurnya terbagi anatra Uni Soviet dan Polandia.

Baca Juga: Miris Nasib Warga Ukraina 1.189 Terbunuh Karena Adanya Invasi Rusia, Begini Respon PBB

Yang mana Uni Soviet mendapatkan setidaknya sepertiga dari wilayah tersebut, termasuk kota Konigsberg yang saat ini dikenal sebagai Kaliningrad.

Kemudian setelah runtuhnya Uni Soviet, wilayah itu tetap menjadi enclave Rusia, yang berbatasan dengan Polandia dan Lituania.

Klaim berani yang disarankan oleh Skrzypczak langsung ditantang oleh penjabat Rusia.

Disebutkan oleh Gubernur Kaliningrad, Anton Alikhanov bahwa menurutnya Jenderal Polandia itu seperti ingin kembali kea bad ke-17.

Yang mana pada saat itu Kadipaten Prusia adalah pengikut mahkota Polandia, tetapi tidak pernah menjadi bagian sesungguhnya dari Polandia.

Bahkan Alikhanov memperingatkan kepada Polandia bahwa sejarah Polandia modern dan tanahnya, Warsawa seharusnya tidak berusaha untuk mengubah perbatasan dan menyuarakan klaim teritorial.

Kunjungi situs resmi kami secara langsung di lingkarkediri.pikiran-rakyat.com untuk mendapatkan informasi menarik dan terbaru lainnya.***

 

Editor: Haniv Avivu

Tags

Terkini

Terpopuler