Restui Indonesia Borong 42 Unit Jet Tempur Rafale, Ternyata Prancis Ingin Balas Dendam ke Australia

5 April 2022, 21:00 WIB
Jet Tempur Rafale /militaryleak.com

LINGKAR KEDIRI – Rafale merupakan jet tempur buatan Prancis yang telah dibekali dengan teknologi canggih.

Rafale Prancis juga menjadi saah satu pesawat tempur yang dipesan oleh Indonesia.

Bahkan pembelian jet tempur Rafale dari Prancis ini membuat Indonesia disorot oleh negara lain.

Baca Juga: Warga Sipil Ukraina Meninggal Secara Sadis, AS Akan Lakukan Tindakan Tegas Terhadap Kejahatan Perang

Terlebih Indonesia yang akhir-akhir ini hobi belanja alutsista banyak yang menyakini bahwa RI akan menjadi negara ditakuti dikawasan ASEAN.

Belum lagi dengan peringkat kekuatan militer yang diduduki oleh Indonesia, yang mana NKRI berada di peringat satu di kawasan ASEAN.

Akan sangat membanggakan jika nantinya Rafale sudah dikirim ke Indoensia.

Yang mana nantinya Rafale akan membantu TNI AU dalam menjaga kedaulatan sekaligus kemanan Indonesia.

Bahkan pembelian Rafale dari Prancis ini Indonesia tak tanggung-tanggung untuk memesan sebanyak 42 unit.

Baca Juga: Sinetron Ikatan Cinta 5 April 2022, Papa Surya Tak Percaya, Riki Beri Bukti Keysa Anak Kandungnya

Dimana, hal tersebut akan menguntungkan kedua belah pihak baik dari Prancis maupun dari Indonesia.

Tetapi baru-baru ini mucul kabar bahwa Prancis disebut berencana untuk balas dendam kepada Australia dengan memberikan restu kepada Indonesia membeli 42 unit Rafale.

Dilansir dari Avions Legendaires, disebutkan bahwa Australia dulu sempat melakukan kerja sama dengan Prancis dalam pembelian kapal selam bertenaga diesel yang dimulai tahun 2021.

Namun, pihak dari Australia menghianati Prancis disaat proses pengadaan akan diselengarakan dan pada akhirnya pengadaan ini menjadi dibatalkan oleh Australia.

Baca Juga: Volodymyr Zelensky Diambang Batas, Luhanks Ukraina Serukan Bergabung ke Rusia di Tengah Peperangan

Dan hal tersebut pada akhirnya membuat timbulnya perseteruan antara Prancis dengan Australia.

Belum lagi ditambah dengan keputusan Australia yang justru melakukan tandatangan kontrak pembelia kapal selam bertenaga nuklir dari pakta AUKUS bersama Amerika Serikat.

Dari hal tersebutlah yang membuat dugaan muncul bahwa pembelian Rafale sebanyak 42 unit oleh Indoensia adalah rencana Prancis untuk balas dendam ke Australia.

Kunjungi situs resmi kami secara langsung di lingkarkediri.pikiran-rakyat.com untuk mendapatkan informasi menarik dan terbaru lainnya.***

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Editor: Haniv Avivu

Tags

Terkini

Terpopuler