Volodymyr Zelensky Diambang Batas, Luhanks Ukraina Serukan Bergabung ke Rusia di Tengah Peperangan

- 5 April 2022, 08:33 WIB
Menlu Sergei Lavrov Tanggapi Pembantaian di Kota Bucha Ukraina: Serangan Palsu Anti-Rusia
Menlu Sergei Lavrov Tanggapi Pembantaian di Kota Bucha Ukraina: Serangan Palsu Anti-Rusia /Reuters/Zohra Bensemra

LINGKAR KEDIRI – Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky hingga saat ini masih terus melawan pasukan Rusia yang tengah menginvasi negaranya.

Bahkan belum ada kata menyerah dari pasukan Ukraina yang telah gempur habis-habisan oleh pasukan Rusia.

Memasuki bulan kedua Rusia masih terus melakukan serangan terhadap Ukraina.

 Baca Juga: Sebelum Pembunuhan Dimulai, Ada Wanita Mencurigakan, Pria Ini Sebut Ada Hal yang Aneh

Banyak warga sipil yang semakin menderita ditengah invasi yang tiada henti-hentinya dari pasukan Rusia.

Seperti diketahui bahwa Presiden Rusia Vladimir Putin telah resmi mengumkan operasi militer sejak 24 Februari 2022.

Ditengah peperangan yang semakin sengit ini, Luhansk wilayah yang memsihakan diri dari Ukraian menyerukan referendum untuk bergabung dengan Rusia.

Dilansir dari Zing News, Pemimpin Republik Rakyat Luhansk (LNR) Leonid Pasechnik mengatakan bahwa wilayah itu dapat mengadakan referendum bergabung dengan Rusia.

 Baca Juga: Sering Minum Soda Diet Harus Waspada, Kanker Ganas Jenis Ini Bisa Menggerogoti Tubuh Anda

“Saya pikir referendum akan diadakan di wilayah ‘republik’ dalam waktu dekat. Dengan demikian, orang dapat mengekspresikan pendapat mereka tentang bergabung dengan Federasi Rusia,” kata Leonid Pasechnik dikutip daro AFP pada 27 Maret.

Halaman:

Editor: Haniv Avivu


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah