Ditengah Perang Kyiv-Moskow, Ossetia Selatan Memutuskan Bergabung Dengan Rusia, Georgia Menentang Keras?

- 4 April 2022, 14:30 WIB
Wakil Walikota Bucha, yang dekat dengan Kyiv ibukota Ukraina, menyebut bahwa mereka menemukan 50 warga sipil yang tewas.
Wakil Walikota Bucha, yang dekat dengan Kyiv ibukota Ukraina, menyebut bahwa mereka menemukan 50 warga sipil yang tewas. /Zohra Bensemra/Reuters

LINGKAR KEDIRI – Konflik yang terjadi antara negara Rusia dan Ukraina hingga saat ini masih terus berlanjut.

Presiden Rusia Vladimir Putin telah resmi mengumumkan operasi militer dan invasi ke Ukraina sejak 24 Februari 2022.

Gempuran militer yang dilakukan oleh pasukan Rusia telah mengakibatkan banyak kerusakan di kota-kota Ukraina.

Baca Juga: Bursa Transfer, Real Madrid Dikabarkan Ingin Beli Kante, Salah Tak Jadi Merumput ke La Liga?

Selain itu dalam perang yang terjadi ini, banyak warga sipil yang menderita hingga ada yang sampai kehilangan nyawanya.

Walau demikian, Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky tetap terus melawan Rusia dan tidak menyerah begitu saja dari Putin yang telah meninvasi negaranya.

Ditengah perang yang semakin sengit antara Kyiv dan Moskow, Ossetia Selatan dikabarkan akan bergabung dengan Rusia.

Seperti diketahui bahwa Ossetia Selatan merupakan wilayah yang memisahkan diri pro-Moskow di Georgia.

Dilansir dari Zing News, dilaporkan bahwa Ossetia Selatan akan mengambil langkah-langkah hukum untuk bergabung dengan Rusia daalam waktu dekat.

Halaman:

Editor: Haniv Avivu


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x