LINGKAR KEDIRI - Konflik antara Rusia dan Ukraina terjadi tidak terlepas dari sejarah panjang antara Rusia dan Ukraina.
Bahkan saat ini konflik antara Rusia dan Ukraina semakin memanas, sejak Presiden Vladimir Putin mengumumkan operasi militer ke Ukraina.
Hingga saat ini invasi belum berakhir, bahkan sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa pada 3 April mengatakan dia sangat terkejut dengan gambar warga sipil yang terbunuh di kota Bucha, Ukraina, dan menyerukan penyelidikan independen.
“Saya terkejut dengan gambar warga sipil yang terbunuh di Bucha, Ukraina. Investigasi independen diperlukan untuk akuntabilitas," tulis Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres di Twitter pada 3 April.
Komentar itu muncul sehari setelah saksi dan pejabat Ukraina menuduh pasukan Rusia menyebabkan kematian hampir 300 warga sipil di kota Bucha, di pinggiran ibukota Kyiv.
Tuduhan itu muncul setelah Ukraina mendapatkan kembali kendali atas daerah tersebut.
Baca Juga: Tersangka Pornografi Dea OnlyFans Jalani Wajib Lapor dan Pemeriksaan
Namun, Kementerian Pertahanan Rusia membantah tuduhan itu, menyebut video dan foto mayat-mayat itu sebagai provokasi lain oleh pemerintah Ukraina.