42 Unit Siap Diakuisisi Indonesia, Jet Tempur Rafale Sempat Mengalami Kesulitan hingga Ditolak Banyak Negara

9 April 2022, 12:15 WIB
Kemampuan hebat jet tempur Rafale /popsci.com

LINGKAR KEDIRI – Rafale merupakan pesawat tempur buatan Dassault Aviation Prancis yang memiliki kemampuan canggih.

Rafale merupakan jet tempur kebangaan Prancis yang dapat menjalankan segala misi.

Bahkan Indonesia juga menjadi mengara yang kepincut untuk memiliki Rafale Prancis ini.

Baca Juga: Antonov An-225 Ukraina Hancur Lebur, Direktur Pesawat Antonov Dituding Memiliki Hubungan Dengan Rusia

Seperti diketahui bahwa Indoensia saat ini tengah menjalin kontrak kerja sama dengan sejumlah negara dalam pembelian alutsista.

Yang mana dalam hal tersebut salah satunya kontrak kerja sama Indonesia dengan Prancis dalam pembelian jet tempur Rafale.

Dari informasi yang bersebaran, Indonesia akan mengakusisi sebanyak 42 unit Rafale.

Jumlah yang terbilang besar ini, membuat banyak negara yang menyoroti aksi brutal Indonesia dalam membeli jet tempur dari Prancis ini.

Dengan kehadiran Rafale di Tanah Air, maka ini nantinya bisa membantu Indonesia dalam menjaga pertahanan dan kedaulatan NKRI.

Baca Juga: Sinetron Ikatan Jumat, 8 April 2022, Berkat Keytrin, Akhirnya Ada Balasan dari Tim Amar Mahendra?

Namun ada sisi gelap dari Rafale Prancis yang bisa jadi membuat Indonesia terkejut.

Dilansir dari kanal YouTube Update Pertahanan, disebutkan bahwa jet tempur Rafale Prancis sempat mengalami ekspor yang sulit.

Sebelumnya jet tempur Rafale sempat ditawarkan ke UEA, tak tanggung-tanggu Prancis langsung tawarkan sebanyak 80 unit yang nantinya diberikan di tahun 2021.

Abu Dhabi bahkan juga mengatakan secara gamblang bahwa ia pernah menolak 60 unit pesawat dari Prancis lantaran tidak kognitif dan tidak bisa dijalankan.

Baca Juga: Sinetron Ikatan Jumat, 8 April 2022, Detik-detik ke Amerika, Al Bertemu Amar Mahendra?

Penolakan penawaran Rafale oleh Prancis juga terjadi di negara lainnya, seperti di Brasil, India, yang mana ini terjadi lanatran harga per-unit Rafale Prancis terbilang sangat mahal.

Walau demikian, pada tahun 2015, akhirnya ada negara yang mau membeli Rafale buatan Prancis, yakni Mesir.

Yang mana Mesir menjadi negara pertama yang membeli Rafale buatan Prancis sebanyak 20 unit.

Dan kemudian disusul oleh Indoensia yang juga akan mengakuisis sebanyak 42 unit Rafale dari Prancis.

Selain Rafale Prancis, Indoensia juga masih akan mendapatkan jet tempur lainnya dari berbagai negara lainnya.

Kunjungi situs resmi kami secara langsung di lingkarkediri.pikiran-rakyat.com untuk mendapatkan informasi menarik dan terbaru lainnya.***

 

 

Editor: Haniv Avivu

Tags

Terkini

Terpopuler