Indonesia Tak Jadi Akuisisi F-35, Kanada Dilaporkan Akan Mendapatkan 88 Unit F-35 Lockheed Martin dari AS

LINGKAR KEDIRI – Indonesia merupakan negara di kawasan Asia Tenggara yang disegani dalam kekuatan militernya.

Bahkan saat ini Indonesia nampak sibuk dengan kontrak-kontrak kerja sama dengan sejumlah negara dalam membeli alutsista.

Salah satunya Indonesia kini sedang menjalin kerja sama dengan Prancis dalam pembelian jet tempur Rafale.

Baca Juga: Jika Melihat Hal Ini di Kuku Anda, Waspada Penyakit Diabetes Sedang Mengintai Anda, Segera Ketahui Secepatnya

Dan kabarnya Indoensia berencana untu mengakuisisi sebanyak 42 unit Rafale dari Prancis.

Akan sangat membanggakan bagi Tanah Air jika nantinya jet tempur Rafale sudah dikirim ke Indonesia.

Selain Rafale dari Prancis, sebenarnya masih ada alutisista lainnya yang akan dimiliki oleh Indoensia dari sejumlah negara lain.

Bahkan untuk memperkuat militer NKRI, Indoensia sebelumnya juga tertarik untuk membeli jet tempur siluman generasi ke lima dari AS, yakni F-35.

Tetapi sayangnya keinginan Indonesia untuk mengakuisisi F-35 ini justru dilarang oleh AS.

Baca Juga: Jelang Final AFF Futsal 2022, Timnas Indonesia Diminta Fokus Pada Hal Ini Sebelum Lawan Thailand

Walau dilarang oleh AS dalam mengakusisi F-35, Indoensia sudah memiliki restu dari AS untuk memiliki F-15EX yang siap untuk ditugaskan di langit NKRI.

Baru-baru ini Kanada dilaporkan akan mendapatkan F-35 dari AS sebanyak 88 unit.

Dilansir dari laman 19fortyfive.com, dilaporkan bahwa Kanada akan membeli 88 unit F-35 dengan biaya mencapai 15 miliar dolar.

Yang mana F-35 ini nantinya untuk mengantikan armada pesawat tempur CF-18 yang sudah menua, hal ini sebagaimana disampaikan oleh Menteri Pertahanan Anita Anad.

Baca Juga: Polemik Kasus Pembunuhan Subang, Pria Ini Sebut Danu Mengizinkan Dua Orang Masuk TKP, Siapa?

Dilaporkan juga bahwa F-35 AS pertama dapat dikirim ke Royal Canadian Air Force pada tahun 2025 mendatang.

Walaupun sampai konterak ditandatangani dan pesawat dikirm, semuanya kemungkinan terjadi dengan proses pengadaan pesawat tempur yang menyiksa, yang mana ini telah berlangsung selama lebih dari satu dekade.

F-35 Lockheed Martin merupakan jet tempur generasi ke lima yang memiliki kemampuan siluman sekaligus dibekali dengan jaringan canggih.

Yang mana jet tempur tersebut juga menjadi tulang punggung baru bagi armada tempur Angkatan Udara, Angkatan Laut dan Korps Marinir AS, sekaligus banyak negara NATO dan juga sekutu, termasuk Inggris, Australia, Jepang dan Israel.

Kunjungi situs resmi kami secara langsung di lingkarkediri.pikiran-rakyat.com untuk mendapatkan informasi menarik dan terbaru lainnya.***