LINGKAR KEDIRI - Kementerian Pertahanan Rusia mengumumkan bahwa mereka akan mengintensifkan serangan di ibu kota Kyiv setelah menuduh Ukraina menyerang kota-kota perbatasan Rusia Quoc Dat.
"Jumlah dan skala serangan rudal terhadap sasaran di Kyiv akan ditingkatkan sebagai tanggapan atas setiap serangan teroris atau sabotase yang dilakukan oleh pemerintah nasionalis di Kyiv di wilayahnya, yaitu wilayah Rusia," kata Kementerian Pertahanan Rusia.
Kementerian Pertahanan Rusia menambahkan bahwa mereka menggunakan rudal jarak jauh Kalibr untuk menembaki sebuah pabrik militer di luar ibu kota Kyiv pada akhir 14 April.
Sebelumnya, orang-orang di ibu kota Kyiv merekam ledakan keras di pagi hari tanggal 15 April. Media Ukraina melaporkan bahwa beberapa daerah di Kyiv kehilangan listrik.
Ini adalah insiden paling serius yang tercatat di Kyiv sejak Rusia mengumumkan berakhirnya fase pertama operasi militer, khusus melawan Ukraina dan dialihkan ke wilayah Donbas.
Rusia menuduh militer Ukraina berada di balik sejumlah insiden di kota-kota dekat perbatasan dengan Ukraina.
Pada 1 April, Rusia mengatakan bahwa dua helikopter Ukraina menabrak depot bahan bakar di Belgorod, menyebabkan kebakaran hebat.
Pihak Ukraina membantah tuduhan tersebut.
Juga dalam sebuah pernyataan pada 15 April, Kementerian Pertahanan Rusia mengkonfirmasi bahwa pasukan roket strategis membunuh hingga 30 tentara bayaran Polandia dalam serangan di desa Izyumskoe, tidak jauh dari kota Kharkiv, menurut Kementerian Pertahanan Rusia.
Kementerian Pertahanan Rusia juga mengatakan bahwa tentara Rusia telah mengambil kendali penuh atas pabrik besi dan baja Ilyich di kota Mariupol di Ukraina selatan.
Pada 13 April, pihak Rusia mengatakan bahwa lebih dari 1.000 marinir Ukraina dari brigade ke-36 telah menyerah secara sukarela di pabrik Ilyich.
Pejabat Ukraina mengkonfirmasi berita bahwa pabrik Ilyich telah jatuh, tetapi membantah penyerahan massal para tentara.
Kunjungi situs resmi kami secara langsung di lingkarkediri.pikiran-rakyat.com untuk mendapatkan informasi menarik dan terbaru lainnya.***