LINGKAR KEDIRI - Menteri Pertahanan Rusia mengumumkan pada 21 April bahwa ia memiliki kendali atas semua Mariupol, kecuali pabrik baja Azovstal.
Interfax mengutip Putin yang mengarahkan tidak perlu menyerbu pabrik baja Azovstal, alih-alih memblokirnya.
Rusia mengklaim telah merebut kota pelabuhan selatan Mariupol, dengan pengecualian pabrik Azovstal, di mana sekitar 2.000 pesawat tempur Ukraina ditempatkan.
Presiden Putin juga menegaskan kembali jaminan Rusia atas kehidupan orang-orang di pabrik Azovstal, jika mereka menyerah.
Pasukan Ukraina di sana telah berulang kali menolak untuk menyerah dalam beberapa hari terakhir.
Putin mengatakan membobol pabrik baja tidak realistis.
Baca Juga: Sinetron Ikatan Cinta 21 April 2022: Pantang Padam, Perkataan Andin Ini Buat Nino Terdiam
"Saya memerintahkan pembatalan (rencana itu)," katanya.
“Ini adalah kasus di mana kita harus berpikir tentang melestarikan kehidupan dan kesehatan prajurit dan perwira kita. Kami selalu harus berpikir, tetapi kasus ini membutuhkan lebih dari itu," kata Putin.
Pernyataan Kementerian Pertahanan Rusia muncul setelah berminggu-minggu pasukan Rusia mengepung kota Mariupol di tenggara Ukraina dan memfokuskan tembakan mereka ke kota itu.
Baca Juga: Sinetron Ikatan Cinta 21 April 2022, Mama Rosa Ada di Rumahnya, Amar Punya Rencana Jahat?
Kemenangan di Mariupol akan memiliki makna strategis dan simbolis bagi Rusia, tetapi pihak Ukraina belum mengkonfirmasi informasi ini.
Selama beberapa hari terakhir, pasukan Ukraina telah berulang kali menolak permintaan Rusia untuk menyerah dan ultimatum.
Kunjungi situs resmi kami secara langsung di lingkarkediri.pikiran-rakyat.com untuk mendapatkan informasi menarik dan terbaru lainnya.***