Update Terbaru Perang Rusia Ukraina, Penembakan Misil hingga Jumlah Korban yang Bertambah

24 April 2022, 11:00 WIB
Ilustrasi berita terbaru Rusia Ukraina. Rusia Lancarkan Serangan ke Ukraina Timur, Serang Wilayah Donbas dan Instalasi Militer /pixabay/metaliza01/

LINGKAR KEDIRI - Perang Rusia Ukraina memasuki bulan ketiga.

Rusia pun masih melanjutkan serangannya terhadap pembela Ukraina yang bersembunyi di pabrik baja raksasa di Mariupol pada hari Sabtu.

Moskow pun menyatakan kemenangan di kota selatan dan mengatakan pasukannya tidak perlu mengambil alih pabrik.

Baca Juga: Geliat Pasar Santri di Jember Dengan Nuansa Ekonomi Kreatif yang Menonjolkan Pertunjukan Budaya

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan tentara negara itu tidak siap untuk mencoba menerobos pengepungan kota pelabuhan.

Namun dia mengatakan diplomat top Amerika, Menteri Luar Negeri Antony Blinken, dan Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin akan mengunjungi Kyiv pada hari Minggu dan membahas jenis senjata yang dibutuhkan Ukraina untuk memerangi invasi Rusia.

Pemerintahan Presiden AS Joe Biden belum mengkonfirmasi rencana perjalanan ke Blinken dan Austin.

Di kota pelabuhan Laut Hitam Odesa, setidaknya delapan orang tewas oleh rudal Rusia, kata Zelensky.

Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta 23 April 2022: Tiba-tiba Datang, Al Beri Kejutan Kepulangan Untuk Andin?

Hampir lima juta orang Ukraina telah meninggalkan negara itu, kota-kota telah hancur dan ribuan orang tewas sejak dimulainya invasi pada 24 Februari.

Rusia menyebut tindakannya sebagai operasi militer khusus untuk mendemiliterisasi Ukraina dan membasmi apa yang disebutnya "nasionalis berbahaya".

Barat dan Kyiv menuduh Presiden Rusia Vladimir Putin melakukan agresi tanpa alasan.

Berikut update terbaru kondisi Ukraina.

Baca Juga: Banyak Negara Bergantung ke Indonesia, Global Akan Merasakan Dampak yang Signifikan Akibat Larangan Ekspor

  • Minggu, 24 April 2022

Sekjen PBB Guterres menuju ke Turki menjelang kunjungan Moskow, Kyiv

Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa Antonio Guterres akan mengunjungi Ankara sebelum menuju ke Moskow minggu depan.

Hal itu bertujuan untuk bertemu dengan Presiden Rusia Vladimir Putin dan kemudian ke Ukraina untuk melakukan pembicaraan dengan Presiden Volodymyr Zelensky, sebuah pernyataan PBB mengatakan pada hari Sabtu.

Guterres akan mengunjungi ibu kota Turki pada hari Senin.

dimana ia akan diterima oleh Presiden Tayyip Erdogan, kata pernyataan itu.

Kepala bantuan PBB, Martin Griffiths, mengatakan pada 18 April bahwa Turki adalah tuan rumah yang berharga untuk pembicaraan kemanusiaan antara Ukraina dan Rusia.

  •  Minggu, 24 April 2022

Rusia telah menembakkan sebagian besar misilnya ke Ukraina: Zelensky

Zelensky mengatakan Rusia telah menembakkan sebagian besar persenjataan misilnya ke Ukraina.

"Tentu saja, mereka masih memiliki rudal yang tersisa. Tentu saja, mereka masih dapat melanjutkan teror rudal terhadap rakyat kita," katanya dalam pidato video, Sabtu malam.

"Tetapi apa yang telah mereka lakukan adalah argumen yang cukup kuat bagi dunia untuk akhirnya mengakui Rusia sebagai negara sponsor terorisme dan tentara Rusia sebagai organisasi teroris," tambahnya.

  •  Minggu, 24 April 2022

Rudal Rusia tewaskan 8 orang di kota pelabuhan Odesa

Sedikitnya delapan orang tewas dan beberapa lainnya cedera saat dua rudal menghantam fasilitas militer dan dua bangunan tempat tinggal di Odesa dan dua lagi hancur pada hari Sabtu, kata angkatan bersenjata Ukraina seperti dilansir Reuters.

Kunjungi situs resmi kami secara langsung di lingkarkediri.pikiran-rakyat.com untuk mendapatkan informasi menarik dan terbaru lainnya.***

Editor: Haniv Avivu

Sumber: Hindustan Times

Tags

Terkini

Terpopuler