Moskow Terus Melemahkan Ukraina, NATO Nyatakan Siap Membantu Kyiv Selama Bertahun-tahun Dalam Melawan Rusia

5 Mei 2022, 15:00 WIB
Presiden Rusia Vladimir Putin dan Perdana Menteri Israel Naftali Bennett. Hubungan Yerusalem dan Moskow menjadi memanas akibat invasi di Ukraina. /Evgeny Biyatov/Reuters

LINGKAR KEDIRI – Konflik yang terjadi antara Rusia dan Ukraina hingga saat ini masih belum juga mereda.

Justru konflik antara negara bertetangga tersebut semakin meluas dan kian memanas dalam waktu terakhir ini.

Seperti diketahui bahwa Presiden Rusia Vladimir Putin telah resmi mengumumkan operasi militer dan invasi ke Ukraina sejak 24 Februari 2022 lalu.

Baca Juga: Jelang SEA Games 31, Media Asing Sebut Indonesia Buat Vietnam Berputar Seperti ‘Kincir’ Sebelum Pertandingan

Operasi militer yang dilakukan oleh Rusia ini telah memasuki bulan ketiga dan sudah mengakibatakan banyak kerusakan di wilayah-wilayah Ukraina.

Digempur habis-habisan oleh senjata yang ditembakkan oleh tentara Rusia, hal ini tidak membuat Ukraina ketakutan, justru mereka semakin memperkuat pasukannya.

Moskow yang terus berusaha melemahkan dan menjatuhkan Ukraina ini membuat NATO menyatakan bahwa aliansi ini siap untuk membantu memberikan dukungan kepada Kyiv dalam melawan Rusia.

Dilansir dari Reuters, NATO siap dalam memberikan mempertahankan dukungannya kepada Kyiv dalam perang melawan Rusia selama bertahun-tahun.

Baca Juga: Bursa Transfer, Terungkap Potongan Puzzle Pertama Erik ten Hag Untuk Ubah MU, ‘Mesin Penyerang’ Muncul?

Yang mana bantuan tersebut termasuk membantu Kyiv dalam beralih dari senjata era Soviet ke senjata dan sistem Barat modern.

Hal tersebut sebagaimana disampaikan oleh Sekretaris Jenderal Jens Stoltenberg pada hari Kamis.

“Kita perlu bersiap untuk jangka panjang,” kata Stoltenberg pada pertemuan puncak pemuda di Brussels. 

“Benar-benar ada kemungkinan bahwa perang ini akan berlarut-larut dan berlangsung selama berbulan-bulan dan bertahun-tahun,” tambahnya.

Baca Juga: Bursa Transfer, Terungkap Potongan Puzzle Pertama Erik ten Hag Untuk Ubah MU, ‘Mesin Penyerang’ Muncul?

Kepala NATO bahkan juga menyampaikan bahwa Barat akan terus membantu Kyiv dengan memberikan tekanan maksimum pada Presiden Rusia Vladimir Putin untuk mengakhiri invasi ke Ukraina.

“Sekutu NATO sedang bersiap untuk memberikan dukungan dalam jangka waktu yang lama dan juga membantu Ukraina untuk transit, beralih dari peralatan era Soviet lama ke senjata dan sistem standar NATO yang lebih modern yang juga akan membutuhkan lebih banyak pelatihan,” kata Stoltenberg.

Semenjak dimulainya invasi dan operasi militer oleh Rusia, Ukraina telah mengalami banyak penderitaan, hingga sampai membuat Barat turun tangan dengan membantu Kyiv.

Kunjungi situs resmi kami secara langsung di lingkarkediri.pikiran-rakyat.com untuk mendapatkan informasi menarik dan terbaru lainnya.***

 

Editor: Haniv Avivu

Tags

Terkini

Terpopuler