LINGKAR KEDIRI – Perang yang terjadi antara Rusia dan Ukraina hingga saat ini masih belum menemukan titik perdamaian.
Justru konflik yang terjadi antara dua negara bertetangga tersebut semakin meluas dan kian memuncak.
Seperti diketahui bahwa Rusia telah memulai melakukan invasi dan operasi militer ke Ukraina sejak 24 Februari 2022 lalu.
Baca Juga: Jalan 9 Bulan Danu Cari Cara Minta Maaf pada Alm Tuti dan Amel, Yosef: Dia Membuat Framing
Serangan dari pasukan Rusia telah membuat penduduk Ukraina ketakutan hingga mereka harus mengungsi ke tempat yang lebih aman.
Dalam perang ini Ukraina yang dari segi militer memiliki kekuatan yang paling lemah dibanding dengan militer Rusia.
Dengan begitu, dalam menghadapi invasi dari Rusia, Ukraina mendapatkan bantuan beruapa pasokan senjata militer dari Barat untuk melawan pasukan yang dikerahkan oleh Presiden Rusia Vladimir Putin ke Ukraina.
Bantuan berupa senjata dari Barat memang sangat membantu pasukan Ukraina dalam melumpuhkan pasukan Rusia.
Tetapi pasokan senjata dari Barat yang terus digunakan oleh Ukraina dalam melawan Rusia dikabarkan telah mulai menipis.