Kabar Mengejutkan Perang Rusia-Ukraina, Moskow Terang-terangan Mengaku Telah Membunuh Lebih 200 Tentara Kyiv

9 Mei 2022, 08:30 WIB
Serangan yang dilakukan Rusia di Kyiv ketika Sekjen PBB berkunjung disebut pakar politik sebagai sinyal melanjutkan perang. /Gleb Garanich/Reuters

 

LINGKAR KEDIRI – Update terbaru perkembangan perang Rusia dan Ukraina, hingga kini masih belum ada perjanjian damai yang ditandatangani.

Operasi militer dan invasi oleh Rusia telah memasuki bulan ketiga, tembakkan rudal masih terus dilakukan oleh pasukan Moskow.

Semenjak Rusia memulai invasinya, Ukraina tidak ada kata takut untuk melawan pasukan Moskow yang hingga kini masih terus membanjiri wilayah Kyiv.

 Baca Juga: Terbaru Kasus Subang, Mencuat Isu Masuk ke TKP, Yosef: Tidak Akan Menyalahkan Banpol

Dalam melawan pasukan Rusia ini, Ukraina bahkan telah mendapatkan banyak bantuan dari Barat, terutama bantuan senjata untuk melawan tentara Moskow.

Rudal-rudal yang banyak ditembakkan oleh Rusia telah memabwa banyak kerusakan di wilayah Ukriana, khususnya di kota Kyiv ibukota Ukraina.

Hingga kini Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky masih belum menyerah dan justru semakin memperkuat pasukannya untuk melawan Rusia.

Seperti diketahui bahwa sejak invasi dimulai oleh Rusia, Ukraina telah kehilangan banyak penduduknya.

 Baca Juga: Rusia Telah Memblokir Wilayah Kunci Ekspor Ukraina, Rusia Kembali Menggandakan Konflik

Yang mana dari informasi yang beredar, banyak warga sipil Ukraina yang tewas dalam perang yang dimulai oleh Rusia.

Bahkan baru-baru ini pihak dari Rusia menyatakan bahwa pasukan Moskow telah menewaskan banyak tentara Ukraina.

Dilansir dari Reuters, pihak Rusia secara terang-terangan mengatakan bahwa telah menyerang 17 fasilitas Ukraina dan menewaskan lebih dari 200 tentara.

“Angkatan bersenjata Rusia mengatakan mereka telah menyerang 17 fasilitas militer Ukraina dengan rudal presisi tinggi pada hari Sabtu dan juga menghancurkan sebuah pos komando dan gudang yang digunakan untuk menyimpan roket dan artileri.

 Baca Juga: Korut Tembakkan Rudal Menjelang Pelantikan Presiden Korea Selatan, Konflik Kedua Negara Akan Semakin Panas?

Dalam sebuah posting online, kementerian pertahanan juga mengatakan serangan angkatan udara pada siang hari menewaskan lebih dari 200 tentara Ukraina dan menghancurkan 23 kendaraan lapis baja.

Postingan itu tidak menyebutkan serangan di bandara Odesa yang menurut gubernur setempat telah terkena rudal Rusia, membuat landasan pacu tidak berfungsi,” lapor Reuters pada 30 April.

Perang yang dimulai oleh Rusia di Ukriana ini telah berlangsung sejak 24 Februari 2022, dan kini konflik antara dua negara tersebut masih terus berlanjut.

Kunjungi situs resmi kami secara langsung di lingkarkediri.pikiran-rakyat.com untuk mendapatkan informasi menarik dan terbaru lainnya.***

Editor: Haniv Avivu

Tags

Terkini

Terpopuler