Kabar Gembira Bagi Zelensky, Serangan Balik di Kharkiv Mendorong Mundur Pasukan Rusia?

11 Mei 2022, 11:00 WIB
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky. /JANIS LAIZANS/REUTERS

LINGKAR KEDIRI - Presiden Zelensky mengatakan pada 10 Mei bahwa pasukan Ukraina mendorong mundur pasukan Rusia dari daerah Kharkiv di timur laut, yang telah menyaksikan penembakan terus menerus sejak pertempuran dengan Rusia dimulai.

“Angkatan bersenjata negara kita membawa kabar baik kepada semua orang dari wilayah Kharkiv. Musuh secara bertahap didorong mundur dari Kharkiv," kata Presiden Volodymyr Zelensky.

Hal tersebut bisa menjadi tanda bahwa konflik akan memasuki babak baru.

 Baca Juga: Bintang Barcelona Ini Dikabarkan Tinggalkan Lapangan dengan Ambulans Setelah Insiden dengan Rekan Satu Timnya

Namun, Zelensnky juga menekankan bahwa warga Ukraina tidak boleh mengekspresikan hal tersebut secara berlebihan.

"Kita seharusnya tidak menciptakan suasana tekanan yang tidak semestinya, ketika mengharapkan kemenangan tertentu setiap minggu, bahkan setiap hari," katanya.

Zelensnky juga menegaskan, bahwa tentara Ukraina melakukan yang terbaik untuk mengambil kembali kendali atas wilayah dan semua kota Kherson, Melitopol, Berdyansk, Mariupol dan lainnya.

 Baca Juga: Uni Eropa Resmi Melarang Impor Minyak dari Rusia, Hongaria dan Slovakia Malah Nyatakan Keberatan, Tak Setuju

Pada hari yang sama, Ukraina mengatakan bahwa Rusia mengirim sekitar 500 tentara dari wilayah yang dikuasainya di wilayah Donetsk dan Luhansk.

Ukraina tidak memberikan penjelasan untuk langkah ini, tetapi seorang pejabat lokal di wilayah Kharkiv yang mengatakan bahwa beberapa pasukan Rusia dikirim ke utara untuk memperkuat jalur pasokan dari perbatasan ke Ukraina.

Pemerintah setempat mengatakan ada penarikan massal pasukan Rusia dari wilayah Borova dan Bohuslavka ke arah Kupyansk.

 Baca Juga: Zelensky Tak Terima Wilayahnya Dikuasai Rusia, Pejuang Ukraina Sukses Merebut Kembali Daerah Dekat Kherson

Kupyansk adalah pusat logistik utama Rusia di dalam Ukraina dan bisa menjadi rentan jika Ukraina mempertahankan serangan balik di wilayah tersebut.

Sementara itu, Kementerian Pertahanan Rusia pada 10 Mei mengumumkan untuk mendorong pasukan Ukraina keluar dari Popasna di provinsi Lugansk.

Juru bicara Kementerian Pertahanan Rusia Igor Konashenkov mengatakan tentara Rusia menewaskan sekitar 120 orang, menghancurkan 13 kendaraan lapis baja dan 12 kendaraan dari berbagai jenis pada 9 Mei. Selain itu, Moskow juga menembak jatuh pesawat serang Su-25 Ukraina.

Kunjungi situs resmi kami secara langsung di lingkarkediri.pikiran-rakyat.com untuk mendapatkan informasi menarik dan terbaru lainnya.***

Editor: Yulian Fahmi

Sumber: Zing News

Tags

Terkini

Terpopuler