Kabar Mengejutkan! Jenderal Kyiv Mengatakan Presiden Putin Sakit Parah di Tengah Kudeta untuk Menggulingkannya

25 Mei 2022, 10:00 WIB
Putin disebut nyaris terbunuh setelah beberapa saat pengumuman invasi ke Ukraina /News Week

LINGKAR KEDIRI – Disaat Rusia masih melakukan operasi militer dan invasi di Ukriana, Presiden Rusia, Vladimir Putin dikabarkan sedang mengalami sakit parah.

Operasi militer dan invasi yang dilakukan oleh Rusia di Ukraina telah dimulai sejak 2022 lalu dan kini hampir berlangsung memasuki empat bulan.

Perang yang dilakukan oleh Rusia di Ukraina ini telah mengakibatkan bayak kerusakan pada bangunan dan juga fasilitas penting yang ada di Kyiv.

Baca Juga: Tak Disangka! Kedatangan Mesut Ozil ke Indonesia Setujui Kontrak dengan RANS Cilegon?

Bahkan dalam perang ini juga dilaporkan ratusan warga sipil Ukraina turut menjadi korban dari agresi yang dimulai oleh Rusia.

Walau demikian, sampai saat ini Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky masih belum menyerah, justru dia semakin memperkuat pasukannya dalam menghadapi pasukan Rusia yang terus memasuki wilayah mereka.

Dilansir dari Hindustan Times, kepala intelijen militer Ukraina belum lama ini mengatakan bahwa Presiden Vladimir Putin mengalami sakit parah disaat kudeta untuk menggulingkannya sedang berlangsung.

Di tengah spekulasi kuat mengenai kesehatan Presiden Rusia Vladimir Putin, kepala intelijen militer Ukraina Mayor Jenderal Kyrylo Budanov, dalam sebuah wawancara eksklusif dengan Sky News, mengatakan bahwa Putin sakit parah.

Ia juga mengkonfirmasi bahwa pemimpin Rusia menderita kanker dan beberapa penyakit lainnya.

Baca Juga: Misteri Kasus Subang, Sosok Tamu di Malam Menjelang Pembunuhan Mulai Terbongkar: Diduga Bukan Teman Ibu Tuti

Selain itu, Mayor Jenderal Kyrylo Budanov juga mengatakan bahwa Presiden Vladimir Putin juga menghadapi ancaman kudeta, yang prosesnya sedang berlangsung.

Mayor Jenderal Kyrylo Budanov menegaskan bahwa dirinya tidak menyebarkan propaganda Ukraina melawan Rusia, mayor jenderal mengatakan tidak mungkin untuk melakukan kudeta dalam situasi seperti itu.

Dikatakan juga bahwa perang antara Rusia dan Ukraina akan mencapai titik puncaknya pada bulan Agustus.

“Sebagian besar aksi tempur aktif akan selesai pada akhir tahun ini. Akibatnya, kami akan memperbarui kekuatan Ukraina di semua wilayah kami yang telah hilang termasuk Donbas dan Krimea,” kata Mayor Jenderal Kyrylo Budanov.

Baca Juga: Ramai Diperbincangkan Publik, Gus Thuba Tak Bergeming: Tidak Takut Dibenci

Kesehatan Vladimir Putin telah di radar sejak awal perang Rusia-Ukraina pada bulan Februari dan banyak komentator menawarkan pengamatan mereka tentang penampilan Presiden Rusia itu.

Dari laporan Majalah New Lines, baru-baru ini mengklaim bahwa Presiden Vladimir Putin menderita kanker darah setelah memperoleh rekaman rahasia oleh seorang oligarki yang dekat dengan Kremlin.

Kunjungi situs resmi kami secara langsung di lingkarkediri.pikiran-rakyat.com untuk mendapatkan informasi menarik dan terbaru lainnya.***

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Editor: Haniv Avivu

Tags

Terkini

Terpopuler