Ukraina Akan dapatkan Empat Roket Canggih Jarak Menengah dari Amerika Serikat untuk Hentikan Rusia

2 Juni 2022, 18:30 WIB
Roket anti tank RGW 90 /shephardmedia.com

LINGKAR KEDIRI – Perang antara Ukraina dan Rusia tentunya membuat Negara Ukraina dalam kondisi sulit sekarang ini, pasalnya Rusia dengan teknologi canggihnya tentu berada di atas angin.

Akan tetapi baru-baru ini dikabarkan bahwa Amerika Serikat akan membantu Ukraina dengan mengirimkan empat sistem roket jarak menengah ang canggih.

Hal tersebut dilakukan untuk membantu Ukraina dalam upaya menghentikan kemajuan Rusia di wilayah Donbas.

Baca Juga: Kasus Subang, Pelaku Pembunuh Tuti dan Amel Serupa dengan Pelaku Pembunuhan di Bandung?

Seperti dilansir oleh Lingkar Kediri dari The Guardian, “seidaknya diperlukan waktu tiga minggu untuk mendapatkan senjata presisi dan melatih pasukan ke medan perang,” Ujar Pentagon.

Sistem roket tersebut merupakan bagian dari bantuan keamanan senilai 700 juta dolar untuk Ukraina dari Amerika Serikat yang juga mencakup helikopter, sistem senjata anti-tank Javelin, radar, kendaraan taktis, suku cadang, dan banyak lagi.

Colin Kahl yang juga seorang wakil menteri pertahanan untuk kebijakan, mengatakan “Ini adalah pertarungan yang sengit.”  

“Kami percaya bahwa kemampuan tambahan ini akan tiba dalam jangka waktu yang relevan dan memungkinkan Ukraina untuk secara tepat menargetkan jenis hal yang mereka butuhkan untuk pertarungan saat ini,” tambahnya.

Baca Juga: Kabar Gembira! Bebas Serangan Jantung dan Stroke, Tanpa Suplemen Mahal, Cukup Rutin Minum Ini

Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov mengatakan kepada wartawan Rabu bahwa AS bahwa hal tersebut adalah paket ke-11 yang disetujui sejauh ini dan akan menjadi yang pertama untuk memanfaatkan bantuan keamanan dan ekonomi senilai 40 miliar dolar yang baru-baru ini disahkan oleh Kongres. 

Sistem roket akan menjadi bagian dari otoritas penarikan Pentagon, jadi akan melibatkan pengambilan senjata dari inventaris AS dan membawanya ke Ukraina dengan cepat. 

Menurut Peskov, pasukan Ukraina juga membutuhkan pelatihan tentang sistem baru, yang bisa memakan waktu setidaknya satu atau dua minggu.

Para pejabat mengatakan rencananya adalah untuk mengirim Sistem Roket Artileri Mobilitas Tinggi ke Ukraina, atau Himars, yang dipasang di truk dan dapat membawa kontainer dengan enam roket.

Baca Juga: Kadar Kolesterol Minggat, Tanpa Merasakan Komplikasi, Rebus 2 Bahan Ini Tubuh Sehat

Sistem ini dapat meluncurkan roket jarak menengah, yang merupakan rencana saat ini, tetapi juga mampu menembakkan rudal jarak jauh.

Kunjungi situs resmi kami di lingkarkediri.pikiran-rakyat.com untuk mendapatkan informasi menarik dan terbaru lainnya.***

 

Editor: Haniv Avivu

Sumber: The Guardian

Tags

Terkini

Terpopuler