Pasukan Rusia Bakal Ketar-ketir, Denmark Mulai Mengirim Rudal Anti-Kapal Harpoon ke Ukraina, Zelensky Menang?

4 Juni 2022, 09:45 WIB
Rudal anti kapal kelas canggih /militaryanalizer.com

LINGKAR KEDIRI – Rusia dan Ukraina telah mengalami pecah konflik sejak 24 Februari 2022 lalu, yang mana sampai saat ini masih belum ada rencana perdamaian diantara negara itu.

Hingga kini pasukan Rusia masih terus berusaha untuk mengendalikan wilayah-wilayah di Ukraina.

Sementara itu, Militer Ukraina kini juga terus berupaya untuk merebut kembali wilayah mereka yang telah dikusai oleh pasukan Rusia.

Baca Juga: Kyiv Berpeluang Menyerang Wilayah Rusia, Presiden Zelensky Menyatakan: Kami Tidak Berencana Melakukan Itu

Dari informasi yang beredar sebelumnya, semenjak operasi militer dan invasi dimulai, wilayah di Ukraina telah mengalami kerusakan parah.

Bahkan dari kerusakan itu, banyak bangunan-bangunan yang nampak tidak layak untuk dihuni.

Penuduk Ukraina juga telah mengungsi ke tempat yang lebih aman semenjak Rusia memulai invasinya di negara itu.

Perang yang berlarut-larut ini, Ukraina juga telah mendapatkan banyak bantuan senjata dari Barat untuk melawan invasi dari Rusia.

Baca Juga: Messi Terlihat Ambisius, Ungkap Argentina Siap ‘Libas’ Semua Lawan di Piala Dunia Mendatang

Bahkan belum lama ini, Denmark dikabarkan mulai mengirim rudal anti-kapal Harpoon ke Ukraina untuk memperkuat pasukan mereka dalam melawan Militer Rusia.

Dilansir dari Zing News, disampaikan oleh Menteri Pertahanan Ukraina, bahwa Kyiv telah mulai menerima rudal anti-kapal Harpoon dari Denmark.

Tak hanya itu saja, Dia juga mengatakan bahwa Ukraina juga mendapatkan artileri self-propelled dari AS.

“Rudal Harpoon akan dikirim ke unit Ukraina terlatih, membantu memperkuat pertahanan pantai negara kita,” Menteri Oleksiy Reznikov mengumumkan di Facebook pada 28 Mei.

Baca Juga: Pemain Muda Ini Terang-terangan Tolak Bergabung dengan Real Madrid Meski Digaji Fantastis

Selain itu, Oleksiy Reznikov mengatakan bahwa rudal anti-kapal Harpoon akan digunakan bersama dengan rudal Neptunus buatan Ukraina untuk melindungi pantai negara itu.

Tidak hanya itu, senjata tersebut juga akan digunakan untuk melindungi kota pelabuhan selatan Odessa, Ukraina.

Dikatakan bahwa pasokan Harpoon ke Ukraina merupakan hasil kerja sama antara beberapa negara, menurut Oleksiy Reznikov.

Perlu diketahui bahwa Harpoon merupakan rudal anti-kapal jarak jauh segala cuaca yang dapat ditembakkan dari kapal permukaan, kapal selam, pesawat terbang, atau peluncur pantai.

Senjata tersebut telah dilengkapi dengan sistem navigasi radio aktif, Harpoon akan terbang rendah di atas air untuk menghindari pertahanan.

Kunjungi situs resmi kami secara langsung di lingkarkediri.pikiran-rakyat.com untuk mendapatkan informasi menarik dan terbaru lainnya.***

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Editor: Haniv Avivu

Tags

Terkini

Terpopuler