Kabar Buruk Bagi Zelensky, Pesawat Su-25 Rusia Berhasil Menghancurkan Kendaraan dan Benteng Militer Ukraina

7 Juni 2022, 14:15 WIB
Bendera Ukraina yang rusak ditengah Peperangan /Reuters/Alexander Ermochenko/

LINGKAR KEDIRI – Perang yang dimulai oleh Rusia di Ukraina sampai saat ini masih belum menemukan titik akhir.

Semenjak perang ini dimulai, Ukraina dan Rusia telah melibatkan berbagi senjata tangguh andalan mereka.

Seperti diketahui bahwa operasi militer dan invasi yang dimulai oleh Rusia ini telah berlangsung sejak 24 Februari 2022 lalu.

Baca Juga: AFC U23 2022, Media Thailand Duga Korea Selatan Gunakan ‘Teori Konspirasi’ Ini Untuk Gulingkan Gajah Perang

Serangan yang dilakukan oleh tentara Rusia telah mengakibatkan banyak kerusakan di wilayah-wilayah Ukraina.

Sementara itu, sampai saat ini pasukan Ukraina juga masih terus berjuang untuk mengusir pasukan Rusia dari wilayah mereka dengan dibantun oleh senjata yang dipasok oleh Barat.

Bahkan hingga kini juga masih belum ada informasi lebih lanjut terkait pembicaraan damai antara Rusia dan Ukraina.

Perang yang berlarut-larut ini, dikabarkan bahwa pesawat tangguh milik Rusia, Sukhoi Su-25 berhasil menghancurkan kendaraan sekaligus bentang militer Ukraina.

Baca Juga: Kabar Gembira Bagi Pasukan Putin, Berhasil Hancurkan Kiriman Senjata Barat Untuk Ukraina?

Seperti diketahui bahwa Sukhoi Su-25 merupakan pesawat tempur yang diproduksi di Uni Soviet oleh Biro Perancang Sukhoi.

Yang mana, Sukhoi Su-25 ini memiliki tempat duduk tunggal, dan pesawat ini bermesin ganda.

Dilansir dari Sputnik, Kementrian Pertahanan Rusia mengatakan bahwa sejak awal operasi, pasukan Rusia telah melenyapkan 183 pesawat tempur Ukraina, 1.064 drone, 3.323 tank, dan 451 peluncur roket.

Selain itu Kementerian Pertahanan Rusia juga menerbitkan sebuah video pada hari Senin yang menunjukkan pesawat tempur Su-25 saat mereka menghancurkan kendaraan dan benteng militer Ukraina.

Baca Juga: Tak Disangka! Mantan Pemain Real Madrid Ini Nyatakan Pensiun Jika Tak Masuk Piala Dunia 2022

“Selama penerbangan mereka, pilot pesawat serang, yang beroperasi di ketinggian yang sangat rendah, meluncurkan serangan udara ke posisi yang dibentengi, peralatan dan senjata angkatan bersenjata Ukraina.

Sebagai akibat dari penggunaan senjata penerbangan, posisi lapangan yang disamarkan dan dibentengi dan kendaraan lapis baja militer Ukraina dihancurkan,” kata Kementerian Pertahanan.

Perang di Ukraina yang belum usai ini, pasukan Rusia belum menujukkan tanda-tanda menyerah dalam operasi militer dan invasinya di Ukraina.

Kunjungi situs resmi kami secara langsung di lingkarkediri.pikiran-rakyat.com untuk mendapatkan informasi menarik dan terbaru lainnya.***

Editor: Haniv Avivu

Sumber: Sputnik

Tags

Terkini

Terpopuler