Setelah Peperangan Membabi Buta, Ukraina dan Rusia Terang-terangan Bertukar Mayat

- 6 Juni 2022, 11:15 WIB
Prajurit Ukraina membawa mayat tentara Rusia yang terbunuh selama berlangsungnya invasi Rusia ke Ukraina, sebelum memasukkannya ke dalam gerbong berpendingin, di Kyiv, Ukraina, 13 Mei 2022.
Prajurit Ukraina membawa mayat tentara Rusia yang terbunuh selama berlangsungnya invasi Rusia ke Ukraina, sebelum memasukkannya ke dalam gerbong berpendingin, di Kyiv, Ukraina, 13 Mei 2022. /REUTERS/Valentyn Ogirenko TPX Images of The Day/

LINGKAR KEDIRI - Rusia dan Ukraina untuk pertama kalinya secara terbuka bertukar mayat tentara di garis depan di daerah Zaporizhzhia, Ukraina tenggara.

"Menurut hasil negosiasi dengan partisipasi badan yang bertanggung jawab atas orang hilang dalam keadaan khusus, (Rusia dan Ukraina) mencapai kesepakatan tentang pertukaran 160 mayat tentara dari masing-masing pihak." Kementerian Reintegrasi Sementara Wilayah Pendudukan Ukraina diumumkan pada 4 Juni.

 Baca Juga: Polemik Kasus Subang, Pria Ini Sebut Yoris dan Yanti Mengetahui Hal Penting Terkait Pembunuhan Tuti dan Amel

Badan ini akan bertugas melakukan pertukaran jenazah prajurit bersama dengan General Intelligence Service, Kementerian Pertahanan, Dinas Keamanan, Staf Umum Angkatan Bersenjata dan sejumlah lembaga penegak hukum Ukraina lainnya.

Pada hari yang sama, Bloomberg juga melaporkan bahwa Rusia dan Ukraina bertukar mayat 160 tentara yang tewas dalam pertempuran di masing-masing pihak.

 Baca Juga: Penyakit Jantung Terlibas, Peredaran Darah Lancar, Cukup Hindari 1 Minuman Ini, Tubuh Sehat, Bebas Stroke

Ini dianggap pertama kalinya kedua negara secara terbuka menukar mayat tentara yang tewas setelah lebih dari tiga bulan pertempuran. Menurut informasi yang diberikan oleh pihak Ukraina, pertukaran terjadi di wilayah Zaporizhzhia, pada 2 Juni.

Sebelumnya, Rusia dan Ukraina berkali-kali bertukar tahanan. Kyiv mengatakan pada 15 April bahwa mereka telah bertukar sejumlah tentara yang ditangkap dengan Moskow di selatan negara itu, di mana tentara Rusia membuat kemajuan terbesar dalam operasi militer khusus.

 Baca Juga: Kyiv Semakin Ganas, Terima Banyak Pasokan Senjata, Tentara Ukraina Lakukan Serangan Balik di Kherson

Halaman:

Editor: Yulian Fahmi

Sumber: Zing News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x