Kabar Buruk Bagi Presiden Zelensky, 4 Povinsi di Ukraina Akan Melakukan Referendum Bergabung dengan Rusia

9 Juni 2022, 15:15 WIB
Ilustrasi: Warga Ukraina yang sedang lakukan demosntrasi dan ingin referendum /Pixabay.com/Samuel Francis Johnson/PR Tasikmalaya.com/Pixabay.com/Samuel Francis Johnson

LINGKAR KEDIRI – Perang yang terjadi antara Rusia dan Ukraina sampai saat ini masih berlanjut.

Bahkan dalam perang ini, pasukan Rusia telah berhasil menguasai sejumlah wilayah di Ukraina.

Perang yang dimulai pada 24 Februari 2022 dan kini telah memasuki bulan keempat belum juga menemukan titik akhir permusuhan.

Baca Juga: Kabar Buruk Zelensky Murka, Rusia Terang-terangan Membawa 1.000 Tentara Ukraina

Bahkan sampai ini belum ada informasi lebih lanjut terkait negosiasi damai antara Rusia dan Ukraina.

Hingga saat ini pasukan Ukraina yang dipimpin oleh Presiden Volodymyr Zelensky itu masih terus berjuang dan melawan pasukan Rusia yang terus memasuki wilayah mereka.

Dalam menghadapi pasukan Rusia, Ukraina telah mendapatkan banyak bantuan dari Barat, khususnya bantuan berupa senjata berat yang dikirm oleh Amerika Serikat dan Eropa.

Keberadaan senjata yang dipasok oleh Barat itu diyakini sangat membantu Ukraina dalam menghadapi invasi dari Rusia.

Baca Juga: Pertandingan Semakin Sengit Berkat Pemain Vietnam U-23 Ini, Membuka Peluang Besar?

Rusia yang semakin kuat dalam operasi militernya, belum lama ini ada kabar yang menyatakan bahwa empat provinsi di Ukraina bisa melakukan referendum di musim panas untuk bergabung dengan Rusia.

Mengenai hal tersebut disampaikan oleh Leonid Slutsky, seorang anggota parlemen senior Rusia.

Disebutkan bahwa empat provinsi Ukraina itu diantaranya, Donetsk, Lugansk, Kherson dan Zaporizhzhia, disebutkan bahwa wilayah itu dapat mengadakan referendum untuk bergabung dengan Rusia musim panas mendatang.

“Saya tidak ingin berspekulasi, tapi saya melihat referendum di wilayah tersebut mungkin segera, dan kemungkinan besar musim panas ini,” kata Leonid Slutsky, ketua Komite Nasional Majelis Nasional Duma Negara (majelis rendah) pada 1 Juni, dilansir dari Zing News.

Baca Juga: Kabar Buruk Zelensky, Amunisi Ukraina Menipis, Invasi oleh Rusia Diperkirakan Berakhir pada Akhir Tahun

Leonid Slutsky berbicara tentang kemungkinan referendum di Oblast Kherson, Oblast Zaporizhzhia dan wilayah Donbass, yang mencakup dua wilayah, Donetsk dan Lugansk, tentang masalah aneksasi ke Rusia.

Selain itu, Leonid Slutsky pemimpin Partai Demokrat Liberal Rusia juga menunjukkan bahwa keputusan untuk bergabung dengan Rusia hanya boleh dibuat oleh orang-orang di wilayah tersebut.

“Keinginan kuat ini bukan rahasia lagi di wilayah Donbass, Kherson, dan Zaporizhzhia,” katanya.

Anggota parlemen juga meyakinkan bahwa partainya, seperti kekuatan politik lainnya di Rusia, akan melakukan upaya besar untuk membangun kembali dua republik yang memproklamirkan diri di Donbass, serta wilayah yang “dibebaskan”.

Kunjungi situs resmi kami secara langsung di lingkarkediri.pikiran-rakyat.com untuk mendapatkan informasi menarik dan terbaru lainnya.***

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Editor: Haniv Avivu

Tags

Terkini

Terpopuler