Kabar Gembira Bagi Putin, Zelensky Berkemungkinan Menarik Pasukannya, Pejabat Ukraina: Kita Harus Mundur

12 Juni 2022, 09:15 WIB
Pasukan Rusia menunggu sebelum perkiraan evakuasi tentara Ukraina yang terluka dari pabrik baja Azovstal yang terkepung selama konflik Ukraina-Rusia di Mariupol //Alexander Ermochenko/REUTERS

LINGKAR KEDIRI – Perang yang terjadi antara Rusia dan Ukraina hingga saat ini masih belum menemukan titik terang untuk berdamai.

Perang yang sudah memasuki bulan keempat ini telah dimulai sejak 24 Februari 2022.

Hingga saat ini juga masih belum ada tanda-tanda menyerah dari pasukan Rusia untuk menghentikan invasinya di Ukraina.

Baca Juga: Sekretaris Jenderal Ini Terang-terangan Meminta Presiden Zelensky Hadiri KTT NATO, Ada Apa?

Justru dalam perang ini, pasukan Rusia telah berhasil menguasai sejumlah wilayah di Ukraina.

Sementara itu, Ukraina juga terus memperkuat pasukannya untuk melawan dan merebut kembali wilayahnya dari Rusia.

Semenjak Rusia menguasai sejumlah wilayah di Ukraina, Msokow sampai saat ini belum menunjukkan tanda-tanda menyerah dalam operasi militer dan invasinya.

Bahkan dalam perang yang semakin memuncak ini, Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky dikabarkan berkemungkinan untuk menarik pasukannya di Sievierodonetsk.

Baca Juga: Tak Disangka! Meski Barat Memasok Senjata ke Ukraina, Kendala Ini Tak Akan Kalahkan Rusia

Seperti diketahui bahwa saat ini tentara Rusia dan Ukraina sedang melakukan pertempuran sengit dalam perebutan kota Sievierodonetsk.

Disampaikan oleh pejabat Ukraina pada 8 Juni bahwa pasukan Ukraina mungkin harus mundur ke posisi yang lebih berbenteng di kota Sievierodonetsk, yang diserang oleh pasukan Rusia “24 jam sehari”.

“Mungkin kita harus mundur,” kata Gubernur Lugansk, Serhiy Gaidai dalam sebuah wawancara di saluran TV 1+1, AFP melaporkan dikutip dari Zing News.

Walau demikian, Serhiy Gaidai mengatakan bahwa langkah itu bertujuan untuk menarik pasukan ke posisi yang berpotensi lebih kuat, bukan untuk “meninggalkan kota”.

Baca Juga: Resmi sebagai Vokalis Dewa 19 hingga Akui Kekurangannya Ini, Ello: Bersyukur Banget

“Kami masih berjuang dan tidak ada yang menyerah di kota bahkan jika pasukan kami harus mundur ke posisi yang lebih berbenteng. Ini tidak berarti kami akan menyerahkan kota, tidak ada yang akan menyerah atau menyerahkan apa pun,” kata Serhiy Gaidai.

Tidak hanya itu saja, bahkan Serhiy Gaidai juga memperkirakan bahwa tentara Rusia akan mengintensifkan pemboman terhadap Sievierodonetsk dan meluncurkan serangan skala besar.

“Kami memperkirakan jumlah serangan penembakan dan pengeboman di Lyshychansk dan Sievierdonetsk akan meningkat berkali-kali lipat.

Akan ada serangan besar-besaran ke arah Sievierdonetsk dan Popasna, dan (Rusia) akan mencoba sekali lagi untuk menyeberangi Donets Siverskyi untuk merebut area di seberang sungai dan meluncurkan lebih banyak serangan,” kata Gubernur Serhiy Gaidai.

Kunjungi situs resmi kami secara langsung di lingkarkediri.pikiran-rakyat.com untuk mendapatkan informasi menarik dan terbaru lainnya.*** 

 

Editor: Haniv Avivu

Tags

Terkini

Terpopuler