Pertempuran di Ukraina Memuncak, Rusia Malah Kecam Keras Serangan Israel di Bandara Damaskus, Ada Apa?

15 Juni 2022, 10:15 WIB
Warga Israel menari dan bernyanyi sambil memegang bendera nasional Israel di Gerbang Damaskus menuju Kota Tua Yerusalem 29 Mei 2022. /REUTERS/ Ronen Zvulun

 

LINGKAR KEDIRI – Perang di Ukraina yang dimulai oleh Rusia sejak 24 Februari 2022 lalu hingga saat ini masih belum bekakhir.

Serangan yang dilakukan terus-menerus oleh pasukan Rusia telah mengakibatkan kerusakan di wilayah-wilayah Ukraina.

Bahkan perang yang semakin berlarut-larut ini telah membuat pasukan Rusia berhasil menguasai sejumlah wilayah di Ukraina.

 Baca Juga: Militer Ukraina Telah Didorong Mundur dari Pusat Severodonetsk oleh Rusia, Ada Apa?

Dari hal tersebut, pasukan Ukriana juga terus berupaya untuk merebut kembali wilayah mereka yang dikendalikan oleh Rusia.

Hingga saat ini pertempuran yang terjadi antara Rusia dan Ukraina masih berlanjut dan belum ada pembicaraan damai dari dua negara itu untuk mengakhiri permusuhan.

Sementara itu, di tengah perang Ukraina, Rusia mendadak mengecam keras terkait serangan udara Israel di bandara damaskus.

Diketahui bahwa Israel melakukan tindakan “agresi udara” pada Jumat pagi, menargetkan fasilitas yang tidak ditentukan di selatan Damaskus.

 Baca Juga: Jika Anda Sering Makan Sayur Ini, Tak Disangka Menurunkan Risiko Terserang Kanker

Serangan itu dikatakan telah melukai satu warga sipil dan menyebabkan kerusakan material, dengan sebagian besar roket ditembak jatuh oleh pertahanan udara setempat.

Dari hal itu, Moskow “mengutuk keras” tindakan agresi udara Israel terhadap Bandara Internasional Damaskus dan menuntut Tel Aviv menghentikan “praktik jahat”, kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia Maria Zakharova.

“Sehubungan dengan [serangan] ini, kami dipaksa untuk menegaskan sekali lagi bahwa penembakan yang sedang berlangsung di wilayah Suriah, yang melanggar norma-norma dasar hukum internasional, sama sekali tidak dapat diterima.

Kami sangat mengutuk serangan provokatif Israel terhadap bagian yang sangat signifikan ini. Infrastruktur sipil Suriah,” kata Maria Zakharova dalam sebuah pernyataan Jumat dikutip dari Sputnik.

Baca Juga: Sinetron Ikatan Cinta 14 Juni 2022, Suasana Berduka, Amar Mahendra Temukan Bukti Kuat?

“Tindakan tidak bertanggung jawab seperti itu menciptakan risiko serius bagi lalu lintas udara internasional dan menempatkan nyawa orang tak bersalah dalam bahaya besar. Kami menuntut pihak Israel menghentikan praktik keji ini,” tambahnya.

Maria Zakharova menunjukkan bahwa menurut informasi Moskow, serangan Israel yang dilakukan sebelum fajar pada hari Jumat itu telah menyebabkan kerusakan serius pada lapangan terbang Bandara Damaskus.

Yang mana, untuk melakukan pemulihannya mungkin memerlukan banyak waktu, memaksa Kementerian Transportasi untuk menangguhkan semua penerbangan masuk dan keluar dari ibukota.

Kunjungi situs resmi kami secara langsung di lingkarkediri.pikiran-rakyat.com untuk mendapatkan informasi menarik dan terbaru lainnya.***

Editor: Haniv Avivu

Tags

Terkini

Terpopuler