Kabar Bahagia, Rusia Siap Melanjutkan Ekspor Gandum Ukraina Melalui Pelabuhan Berdyansk dan Mariupol

LINGKAR KEDIRI – Operasi militer dan invasi yang dimulai oleh Rusia sejak 24 Februari 2022 di Ukraina hingga saat ini masih berlanjut.

Sampai saat ini perang di Ukraina masih terus memuncak, serangan juga terus dilakukan oleh Rusia.

Walau demikian, Ukraina hingga kini terus memperkuat pasukannya untuk melawan pasukan Rusia yang telah membuat kekacauan besar di negara mereka.

Baca Juga: Kabar Mengejutkan, Rusia Mencari Titik Lemah Pertahanan Ukraina di Dekat Sungai Siverskyi Donetsk, Ada Apa?

Perang yang semakin berlarut-larut ini belum ada informasi lebih lanjut terkait pembicaraan damai antara Rusia dan Ukraina untuk mengakhiri peperangan.

Sementara itu, Ukraina juga berulang kali mengatakan bahwa mereka tidak akan memberikan wilayahnya sedikitpun kepada Rusia dengan imbalan gencatan senjata.

Dalam perang ini pasukan Rusia kembali melakukan serangan lanjutan di wilayah separatis Donetsk.

“Laporan penembakan berat di dekat Izyum (kota dekat Donetsk di Ukraina timur) menunjukkan Rusia sedang bersiap untuk melakukan upaya baru di poros utara,” kata Kementerian Pertahanan Inggris dalam pembaruan intelijen terbaru di Twitter, dikutip dari Hindustan Times.

Baca Juga: Kasus Subang, Temuan Bercak Darah di Baju Yosef Mulai Dicurigai: Kok Ada Darah di Situ

Sementara itu, dalam perang ini, Ukraina telah mengalami hambatan dalam mengekspor gandum serta biji-bijian lainnya ke pasar global.

Bahkan hal tersebut membuat Dunia mulai merasakan kekurangan pasokan pangan akibat perang di Ukraina itu.

Namun, di tengah kekhawatiran krisis pangan global karena perang Ukraina, pejabat Kremlin mengatakan pada Selasa bahwa pelabuhan Berdyansk dan Mariupol di Ukraina yang diduduki Rusia siap untuk melanjutkan ekspor biji-bijian.

Walau demikian, Ukraina malah menuduh pasukan Rusia membom dan menjarah gudang biji-bijian mereka.

Baca Juga: AS Terus Memasok Senjata ke Kyiv, Kemenlu Rusia: Barat Berusaha Menghalangi Pembicaraan Damai dengan Ukraina

Perang yang semakin berlanjut ini, pasukan Rusia telah berhasil menguasai sejumlah wilayah di Ukraina, salah satunya wilayah Luhansk.

Menteri Pertahanan Rusia Sergei Shoigu mengatakan bahwa militer Moskow telah menduduki 97 persen wilayah Luhansk.

Disebutkan bahwa Rusia telah berusaha untuk merebut seluruh Donbas, yang terdiri dari Luhansk dan Donetsk yang diklaim Moskow atas nama proksi separatis.

Kunjungi situs resmi kami secara langsung di lingkarkediri.pikiran-rakyat.com untuk mendapatkan informasi menarik dan terbaru lainnya.***